RADARSUMEDANG.ID – Sejumlah warga Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan adanya insiden kendaraan Suzuki Jimny D 1886 AL masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter pada Minggu (11/12) dini hari.
Menurut informasi yang diperoleh RADARSUMEDANG.ID, bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB, mengakibatkan 5 orang terluka 1 di antaranya mengalami patah tulang di bagian tangan.
Karena situasi dan kondisi di lokasi kejadian cukup gelap, seluruh korban baru bisa dilarikan ke Rumah Sakit pada pukul 04.00 WIB.
Warga setempat, Mulya (46) mengatakan, kejadian tersebut baru diketahui warga, ketika menjelang pagi. Kondisi mobil yang ringsek dan berada di bawah, membuat warga dan pengendara penasaran, sehingga banyak yang melihatnya.
“Saat malam hari, jalan ini cukup gelap, ditambah kurangnya rambu-rambu menyebabkan mobil yang melaju dari atas tidak mengetahui adanya pita kuning peringatan bahwa jalan mengalami longsor,” ucapnya, Minggu (11/12).
Ia menambahkan, biasanya kalau siang hari, ada warga yang sukarela sengaja memberi sinyal, agar kendaraan tidak terlalu menepi saat melintas, karena dikhawatirkan masuk ke dalam jurang. “Kalau malam tidak ada. Hal itulah yang membuat masyarakat yang melalui jalur ini harus ekstra hati-hati,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kadakajaya, Supendi beserta Babinsa mengamankan di area lokasi kejadian. Sedangkan untuk evakuasi kendaran masih menunggu alat yang akan dibantu oleh warga sekitar.
“Dengan kejadian ini, saya berharap bahwa ada perhatian dari pemerintah dan pengelola obyek wisata, yang menggunakan jalur ini untuk memperbaiki Tembok Penahan Tebing (TPT) ataupun PJU,” harap Kades.
Supendi mengaku, ada beberapa titik rawan terjadi longsoran di Desa Kadakajaya, terutama yang berfungsi menahan jalan, meskipun jalan itu sudah di hotmik.
“Harus ada kerjasama antara pemilik atau pengelola objek wisata di Cijambu dan Kadakajaya untuk bersama-sama memikirkan kondisi ini. Sebab, jelang hari libur Sabtu dan Minggu jalan ini ramai dipadati baik oleh sepeda maupun kendaraan yang akan berkunjung ke beberapa objek wisata, maka selalu hati-hati melintas pada jalur ini apalagi malam yang minim penerangan,” tandasnya. (tha)