RADARSUMEDANG.ID – Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) menyerahkan satu unit quick tractor G-1.000 Boxer untuk meningkatkan kesejahteraan penggarap di tanah wakaf yang dikelola YPS. Acara seremonial penyerahan traktor itu dilangsungkan di Dusun Durung, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang pada Selasa, 28 Februari 2023.
Kegiatan YPS Peduli dimaksud dengan tema ‘Amanah, Sabeungkeutan, Sauyunan, Sabilulungan Gawe Babarengan’. Ketua Dewan Pembina YPS Brigjen (Purn) Hj. GRARV Mustika Ningrat menyebutkan, traktor itu bantuan sumbangan dari orang-orang yang peduli melalui YPS.
“Kita menjembatani niat-niat baik dari orang-orang yang mau menyumbang, difasilitasi YPS,” sebutnya. Melihat potensi yang besar sekali untuk kedepannya, rencana YPS akan terus peduli terhadap kebutuhan masyarakat di setiap penjuru wilayah desa.
“Tergantung situasi dan kondisi sesuai kebutuhan masyarakat di setiap desa, kita akan melihat konsep-konsep kedepannya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan warga Sumedang,” papar Hj. GRARV.
Pihaknya berharap kepada para penggarap semoga bantuan traktor itu bermanfaat. Sehubungan visi dan misi YPS mensejahterakan masyarakat Sumedang melalui pertanian, pendidikan, peternakan dan perikanan serta segala sektor yang menyangkut kesejahteraan masyarakat luas.
Dia mengajak agar menghormati leluhur, orang tua, merawat makam dan jangan melupakan sejarah. “Kalau mengubah sejarah akan celaka. Bersatu kita kuat, itu amanah dari Pangeran Mekah,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani YPS Dusun Durung, Desa Sukaratu, Didi Suryadi menyampaikan terima kasih kepada pembina dan jajaran pengurus YPS atas bantuan tersebut. “Satu unit bantuan traktor ini semoga menjadi berkah untuk semuanya, baik itu penggarap maupun donasi,” sebut Didi.
Plt Ketua YPS, Rd. Yogie Ardiansyah Koesoemahnagara mengatakan, pihaknya menjalankan tata kelola aset wakaf sesuai dengan amanat Pangeran Aria Soeria Atmadja. “Tidak boleh diwariskan, tidak boleh digugat-gugat oleh siapa saja, tidak boleh dirubah-rubah, tidak boleh digonta-ganti dan tidak boleh diperjualbelikan,” ungkapnya.
Program dimaksud dijalankan para pengurus YPS dan mendapat dukungan dari pembina dan pengawas YPS. “Amanah itu sangatlah jelas dan wajib hukumnya untuk kita jalankan dan untuk kita sama-sama menjaga aset wakaf ini,” jelas Yogie.
Dia menambahkan, program YPS Peduli Penggarap Tanah Wakaf itu merupakan salah satu upaya agar tanah wakaf bisa bermanfaat dan mendorong untuk meningkatkan kesejahteraan para penggarap. “Serta mempermudah para penggarap untuk mengolah sawah tersebut,” ucapnya.
Di Desa Sukaratu salah satu penggarap yang pertama YPS berikan bantuan traktor. “Insya Allah semua jajaran yang ada di YPS ini akan berjuang, agar semua penggarap tanah wakaf yang ada di Sumedang mendapat bantuan yang sama,” ujarnya.
Belum lama ini, YPS juga telah menyalurkan bantuan ribuan bibit pohon di berbagai daerah di Sumedang. (tri)