Proses Belajar Mengajar SMPN 2 Situraja Tetap Normal

oleh
PUING: Puing bangunan SMP Negeri 2 Situraja yang terbakar, pada Minggu (4/9) petang. Pasca kebakaran, aktivitas KBM di SMP Negeri 2 Situraja berjalan normal.

RADARSUMEDANG.ID – Pasca terjadinya kebakaran yang melanda beberapa ruang kelas di SMPN 2 Situraja pada Minggu (4/9) kemarin, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan bahwa upaya perbaikan akan dianggarkan pada APBD perubahan.

 

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan mengatakan, Dinas Pendidikan telah menghitung total kerugian yang disebabkan. “Ada satu ruang kelas yang kita prioritaskan untuk direvitalisasi tahun sekarang di perubahan (APBD. Red). Mohon doa semoga lancar dalam pelaksanaannya,” kata Eka saat dikonfirmasi RADARSUMEDANG.ID, Selasa (6/9) di Kantor Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).

 

Adapun kata dia, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan penyebab kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik. Terlebih api membakar ruang kelas dan gudang sekolah.

 

“Untuk sementara peserta didik menggunakan kelas yang lain. Jadi ada ruangan laboratorium untuk sementara digunakan sebagai ruang kelas. Harapan kami perbaikan ini bisa dilakukan pada akhir tahun ini,” ujarnya.

 

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang juga memastikan proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Situraja tidak terganggu, pasca musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (4/9) petang. Proses belajar mengajar di sekolah itu sudah berjalan normal.

 

“Hari ini (KBM) tetap berjalan, walaupun kemarin ada musibah kebakaran di SMP Negeri 2 Situraja,” ujar Eka, Selasa (6/9). Dilaporkan, ada satu ruang kelas, gudang, dan toilet siswa yang terbakar akibat insiden kebakaran itu.

 

Ruang kelas yang rusak terbakar yakni Kelas VIII A. “Siswa yang kelasnya terbakar belajar di ruangan yang lain. Selain itu sarana mebeuler juga ada yang terbakar,” kata Eka. (jim/gun)