RADARSUMEDANG.ID – Sebuah video yang menunjukan pengeroyokan anak SMP sederajat di Sumedang viral di sosial media. Akun instagram @banjarnahor membagikannya pada pukul 13.00 WIB pada Rabu (28/9).
Awalnya menurut informasi bahwa kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Tanjungsari. Namun, setelah ditelusuri Radar Sumedang, bahwa kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Sukasari.
Kapolsek Sukasari Iptu Ato Suharto membenarkan kejadian tersebut. “Benar, kejadian tersebut,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (29/9).
Kapolsek menambahkan, kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh para guru dari kedua sekolah dan para orang tua. “Kemarin, juga sudah diberikan pembinaan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Sukasari dan Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Mekarsari,” tambahnya.
Dalam postingan akunnya, video tersebut menunjukan sekelompok anak SMP sederajat sedang melakukan pengeroyokan kepada anak seusianya. Video yang berdurasi 50 detik itu, seorang anak SMP sederajat posisi sedang tertunduk dekat motor ditendang oleh anak-anak lainnya.
Sambil memegang kepalanya, seraya tunduk terus ke bawah tanah. Korban terus ditendang, bahkan diinjak-injak terus oleh pelaku. Tak hanya itu, sepeda motorpun dinyalakan dan diseruduk ke tubuh korban.
Kemudian, pada detik berikutnya, dua pelaku terlihat sedang mengeroyok korban. Pukulan demi pukulan-pun dilayangkan kepada korban.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana juga membenarkan kejadian tersebut. Video viral itu terjadi di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang.
Dedi menuturkan, menindaklanjuti viralnya video berdurasi 50 detik tersebut, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang sudah mulai melakukan tindaklanjut dengan mendatangi korban dan para pelaku.
“Informasinya, kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh keluarga korban dan para pelaku,” tutur Dedi. (tha)