RADARSUMEDANG.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumedang melakukan tes urine kepada sejumlah siswa tingkat SMA/SMK, Senin (24/10). Tes urine ini bertujuan untuk mencegah masuknya Narkoba di lingkungan pelajar.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumedang, Asep Tatang Sujana menuturkan, tes urine dilakukan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BBN) Kabupaten Sumedang. Tes urine secara acak dilakukan terhadap puluhan siswa SMK PGRI 2 Sumedang dan SMA Negeri 2 Sumedang.
“Tes urine ini bagian dari upaya atau ikhtiar kami supaya narkoba tidak masuk ke kalangan pelajar. Kami tidak ingin ada yang terlibat narkoba. Tapi kami ingin mereka sadar bahwa setiap perilaku mereka dimonitor. Sehingga pelajar atau mahasiswa tidak ada hasrat dan minat untuk menyentuh barang haram itu,” tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, tes urine ini dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan dini daerah. Kegiatan ini dilakukan guna menseleksi persoalan-persoalan yang ditengarai dapat menghambat roda pemerintahan, pelayanan masyarakat, termasuk pelayanan di bidang pendidikan.
Terlebih, kata Asep, tahun depan memasuki tahun politik. Sehingga harus didukung dengan cipta kondisi yang kondusif.
“Ini jadi PR besar. Kebetulan banyak kejadian yang berkaitan dengan kenakalan remaja seperti genk motor, bullying, dan lainnya. Ini yang kemudian mendorong kami melakukan kewaspadaan dini di kalangan pelajar di Kabupaten Sumedang,” tuturnya.
Pihaknya berharap, baik pelajar maupun komponen bangsa saling mengingatkan, bahwa di tahun 2024 nanti merupakan tahun politik, yang harus berjalan dengan baik. Sehingga bangsa negara ini tetap abadi.
“Oleh karena itu semua kegiatan persiapannya, di antaranya adalah semua komponen memiliki kesadaran untuk menjaga itu semua, termasuk kalangan pelajar,” tuturnya. Adapun dari puluhan siswa yang dites urine, tidak ada yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, karena hasil tesnya negatif. (gun)