Peragaan Manasik Haji dan Umrah Gelombang Kedua Diikuti 2.606 Santri Diniyah

oleh
Komandan Batalyon Infanteri Raider 301/Prabu Kian Santang, Mayor Inf Henggar Tri Wahono, S.H.,M.H., juga memberikan sambutan dalam acara pembukaan peragaan manasik.

MELANSIR.com, SUMEDANG – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Sumedang kembali menggelar peragaan manasik haji dan umrah yang diikuti oleh sebanyak 2606 orang santri diniyah.

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Yonif 301/Prabu Kian Santang Cimalaka, Sumedang, Minggu (17/9/2023). Peragaan manasik haji dan umrah merupakan bagian integral dari kurikulum Madrasah Diniyah Aliyah (MDA) yang diterapkan di Sumedang.

Ketua FKDT Sumedang, H Nuroni Octora, S.Kom, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari peragaan manasik haji dan umrah ini adalah untuk memperkenalkan ibadah haji secara teori dan praktik kepada seluruh santri diniyah di Sumedang. Hal ini dilakukan karena ibadah haji melibatkan banyak aspek praktis yang tidak bisa dipahami hanya dari segi teori.

“Karena ibadah haji ini melibatkan banyak kegiatan praktis, maka tidak hanya teori saja yang diajarkan, tetapi juga dilaksanakan praktik ibadahnya,” kata H Nuroni.

Ketua FKDT Sumedang H Nuroni Octora, SKom (di depan tiang tengah) bersama seluruh panitia peragaan manasik usai kegiatan

Selain itu, H Nuroni juga menjelaskan alasan pemilihan tempat peragaan manasik di Yonif 301. Ia ingin menunjukkan bahwa TNI dan masyarakat bersatu-padu dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan khususnya dalam menjaga Kabupaten Sumedang.

H Nuroni juga mengajak seluruh santri diniyah untuk menjadikan para prajurit TNI sebagai suri teladan dalam semangat menjaga kedaulatan negara. Ia berharap agar santri diniyah sebagai generasi penerus bangsa yang yang kelak mampu berperan sebagai anggota TNI.

Dalam kesempatan tersebut, H Nuroni juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, pembimbing, dan Simasakti Tour and Travel yang telah mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan inayah kepada kita semua,” tukasnya.

Di akhir sambutannya, H Nuroni menyampaikan pantun yang memberikan semangat kepada seluruh santri dalam menjalani peragaan manasik haji dan umrah.

“Santri diniyah pandai mengaji, rajin berdzikir membaca kalimah, selamat melaksanakan peragaan manasik haji, insya Alloh kita akan pergi ke Mekkah Al Mukromah,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri Raider 301/Prabu Kian Santang, Mayor Inf Henggar Tri Wahono, S.H.,M.H., juga memberikan sambutan dalam acara pembukaan peragaan manasik.

Danyon berharap dengan adanya peragaan manasik di institusinya, para santri diniyah dapat lebih mengenal institusi militer. Hal ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka yang ingin menjadi generasi bangsa yang meneruskan menjadi anggota TNI.

“Biar adik-adik lebih mengenal institusi militer, karena kenapa, tidak menutup kemungkinan, karena yang ada di depan Saya ini kelak menjadi anggota TNI,” ujar Danyon. (rik)