Generasi Muda Prioritaskan Rasionalisme dalam Pemilu  

oleh
Sumber foto: Kanal Media Unpad

RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR  – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, harus menjadi momentum para generasi muda untuk menghindari pemilihan berdasarkan emosi semata, dan harus mempertimbangkan aspek-aspek kognitif serta rekam jejak dan kualitas kandidat.

Dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Dr. Zainal Abidin,  menekankan pentingnya aspek rasional dalam memilih pemimpin dalam pemilu.

“Pemahaman tentang perilaku politik dari sudut pandang psikologi sangatlah penting. Hal ini mencakup analisis terhadap perilaku dan kepribadian pemimpin, publik sebagai pemilih, serta teknik-teknik persuasi yang digunakan oleh partai politik dan tim sukses kandidat,” ujarnya.

Zainal memperingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kampanye hitam, hoaks, dan fitnah yang dapat memengaruhi opini publik.

“Pemilih harus kritis terhadap informasi yang diterima, dan tidak mudah terjebak dalam penyebaran informasi negatif,” katanya.

Lebih lanjut, Zainal menyoroti penggunaan persuasi melalui jalur periferal yang memanipulasi emosi pemilih, terutama generasi muda.

“Keputusan politik tidak boleh hanya didasarkan pada emosi semata, melainkan juga harus dipertimbangkan secara rasional,” ujarnya.

Dengan pengaplikasian psikologi politik, Zainal berharap bahwa kebijakan pemerintah yang dihasilkan dapat lebih diterima oleh masyarakat. Selain itu, kajiannya juga mencakup analisis tentang perilaku radikalisme terkait terorisme dan upaya pencegahan terhadap korupsi.

“Mengimbau agar generasi muda, khususnya mahasiswa, bijak dalam memilih pemimpin. Menurutnya, prioritas utama untuk masa depan adalah rekam jejak dan kualitas kandidat, dan aspek rasional harus menjadi pertimbangan utama dalam proses pemilihan,” tandasnya. (tha)