RADARSUMEDANG.id, KOTA – SMPIT Insan Sejahtera Sumedang sukses menyelenggarakan Leadership Camp 2024 yang berlangsung selama tiga hari di awal tahun ajaran baru 2024/2025 di Kampung Ladang Sumedang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dasar kepemimpinan, kemandirian, serta tanggung jawab.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT) Bandung.
Direktur LPM SSG DT Bandung, Dadan Kurniawan, S.Pd, mengatakan seluruh siswa SMPIT Insan Sejahtera yang menjadi peserta dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan menjadi pemimpin yang berani mengambil keputusan.
“Adik-adik bisa memiliki kemampuan dengan critical thinking-nya dalam memimpin, punya keberanian mengambil keputusan, karena seorang pemimpin harus mengambil keputusan. Semoga ananda menjadi berani mengambil tanggung jawab,” ujar Dadan.
Ia menambahkan bahwa kemampuan ini akan menjadi bekal penting bagi peserta untuk meraih masa depan yang cerah, menjadi kebanggaan keluarga, dan pejuang dakwah dalam menyebarkan syiar Islam.
Sementara itu, Kepala SMPIT Insan Sejahtera Sumedang, Khodijah Mustaqimah, SE, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan Leadership Camp berjalan dengan lancar selama tiga hari. Kolaborasi dengan LPM SSG DT sangat baik, dan kami berharap kegiatan ini bisa membekali peserta didik untuk menjadi pemimpin yang mandiri, tangguh, serta berprestasi di masa depan,” ungkapnya.
Menurut Khadijah, selesainya Leadership Camp ini bukan akhir dari proses, melainkan awal perjalanan panjang siswa dalam belajar dan berproses di SMPIT Insan Sejahtera.
Selama tiga hari, para peserta Leadership Camp mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melatih mental, fisik, dan spiritual. Games yang mengasah kerja sama tim dan kekompakan menjadi salah satu kegiatan favorit. Selain itu, ada juga outbond, olahraga, yel-yel, muhasabah, motivasi untuk melejitkan prestasi, ibadah wajib dan sunnah, renungan malam, hingga mengenal berbagai jenis reptil. Semua kegiatan tersebut dirancang agar peserta dapat belajar dalam suasana menyenangkan namun tetap penuh makna.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter kepemimpinan yang kuat pada setiap siswa, sehingga mereka tidak hanya sukses secara akademis tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.(rik)
