SMAIT Insan Sejahtera Sumedang Jadi Tujuan Studi Tiru 9 SMA di Wilayah KCD VIII 

oleh
SMA IT Insan Sejahtera Sumedang menjadi tuan rumah kegiatan Studi Tiru dari SMA-SMA di wilayah KCD VIII Disdik Jabar, Selasa (8/10/2024)

RADARSUMEDANG.id, KOTA – SMAIT Insan Sejahtera Sumedang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Studi Tiru dari sembilan SMA, baik swasta maupun negeri, yang berada di bawah naungan Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VIII Disdik Provinsi Jawa Barat, Selasa 8 Oktober 2024. 

Kegiatan ini dihadiri oleh delapan SMA swasta dan satu sekolah negeri, yaitu: SMA Karya Budi, SMA Nurruzaman, SMA Darul Fatwa, SMA Pemuda Banjaran, SMA Pasundan Majalaya, SMA Zumrotul, SMA Darul Hikmah, SMA YPPI Baleendah, serta SMAN Cimanggung.

Ketua Yayasan Mitra Insan Sejahtera Sumedang, Hj. Yani Citraeni, SE, MPd, didampingi oleh Ketua Pembina Yayasan, H. Harwanto, Ak, MM, CA, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Disdik Jabar KCD VIII atas kepercayaan yang diberikan kepada SMAIT Insan Sejahtera untuk menjadi tujuan studi tiru bagi sekolah-sekolah di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan studi tiru dari satu sekolah negeri dan delapan sekolah swasta di wilayah Sumedang dan Bandung. Semoga kunjungan ini dapat menjalin sinergi dan kolaborasi yang positif di masa mendatang,” ujar Umi Yani, sapaannya.

Kegiatan studi tiru ini tidak hanya menjadi ajang dialog dan tukar informasi mengenai pengembangan sekolah berbasis full day school dan boarding school, tetapi juga diwarnai dengan berbagai penampilan kreatif dari siswa-siswi SMAIT Insan Sejahtera. Di antaranya adalah penampilan Ensemble Musik Angklung Insan Sejahtera, serta tarian tradisional seperti Tari Saman dan Tari Lilin, yang menambah semarak acara tersebut.

Kepala SMAIT Insan Sejahtera, Hamidan, SSi, menyampaikan dengan adanya kegiatan studi tiru ini menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat jejaring antar sekolah di wilayah KCD VIII. 

“Dengan adanya studi tiru ini, kami berharap dapat saling belajar dan berbagi pengalaman tentang bagaimana mengembangkan sekolah yang lebih unggul dan relevan dengan kebutuhan zaman. Ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi siswa,” terang Hamidan.

Hamidan menambahkan bahwa SMAIT Insan Sejahtera berkomitmen untuk menerapkan praktik terbaik dari sekolah-sekolah yang hadir serta terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala, agar terjalin hubungan yang lebih kuat antar sekolah, serta mendorong inovasi yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat antara sekolah-sekolah di wilayah KCD VIII, sekaligus mendorong inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan pendidikan di masa depan.(rik)