KONDISI para tenaga didik seperti guru taman kanak-kanak (TK) masih jauh dari kesejahteraan. Dewasa ini para guru TK memiliki peran sentral dalam memberikan pendidikan pada anak usia dini. Para guru TK bukan hanya mengajarkan anak-anak mengenai pengetahuan dasar seperti huruf dan angka, melainkan juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan perilaku anak. Namun, kesejahteraan para guru TK di Indonesia hingga saat ini menjadi isu yang diabaikan. Berbagai tantangan di hadapi para guru TK mulai dari minimnya gaji hingga kurangnya dukungan fasilitas yang layak untuk menunjang pendidikan.
Oleh karena itu, adanya upaya dalam meningkatkan kesejahteraan mereka perlu segara ditindaklanjuti. Sebab kesejahteraan guru TK merupakan kunci yang mempengaruhi kualitas pendidikan anak usia dini di Indonesia. Guru yang sejahtera dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Berikut ini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru TK dalam hal mengajar dan mendidik:
- Peningkatan Pendapatan Guru TK
Menurut data dari PP HIMPAUDI tahun 2022, dari 150 ribu anggota, tercatat ada 72,07% yang menerima pendapatan di bawah Rp.250.000,- yang mana masih jauh dari kebutuhan hidup layak. Pemerintah daerah dan pusat perlu menetapkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi, sesuai dengan upah minimum regional dan biaya hidup dari tiap daerah. Dengan begitu, para guru akan termotivasi untuk melakukan profesi yang dilakukan meski mereka bekerja di wilayah dengan akses yang terbatas.
- Tempat kerja dan fasilitas yang baik
Ruang kelas yang kurang memadai dan nyaman, juga alat peraga untuk kegiatan belajar yang terbatas menjadi tantangan bagi para guru TK. Pemerintah dan pihak sekolah harus memberikan perhatian lebih kepada lingkungan kerja dan fasilitas guru TK. Lingkungan kerja yang baik membantu guru TK melakukan pekerjaan mereka dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak.
- Pengembangan karir dan pelatihan
Guru TK memiliki akses yang terbatas dan keterbatasan biaya dalam pelatihan pengembangan profesional karirnya. Padahal pendidikan anak usia dini adalah bidang yang harus terus berkembang, baik dalam kurikulum maupun metode pengajaran. Dengan menyediakan program pelatihan secara berkala dan subsidi pelatihan, pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan guru TK.
- Status sosial guru TK
Profesi sebagai guru TK kerapkali dianggap sepele jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan yang lainnya. Memberikan penghargaan khusus seperti menekankan betapa penting pendidikan anak usia dini kepada guru yang berprestasi bisa meningkatkan rasa hormat masyarakat terhadap profesi guru TK.
- Perlindungan sosial dan kesehatan
Guru sangat membutuhkan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua yang membuat mereka rentan terhadap resiko ekonomi, terutama jika terjadi masalah kesehatan di masa depan. Dengan begitu, pemerintah dapat menyediakan fasilitas cuti, tunjangan sosial yang memadai akan membuat guru tk merasa lebih tenang dalam menjalani profesinya.
Kesejahteraan para guru TK masih sering diabaikan bahkan disepelekan. Dengan beberapa upaya yang sudah disebutkan diatas bisa meningkatkan kesejahteraan para guru TK dalam hal mengajar juga mendidik anak-anak dengan lingkungan belajar yang positif dan bersemangat. (***)
Penulis adalah Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Sastra Inggris