RADARSUMEDANG.id, KOTA – Seluruh siswa kelas 9 SMPIT Insan Sejahtera Sumedang kembali ambil bagian dalam ajang Student LED Conference Sevantara 2024–2025 yang digelar di Gedung Creative Center (GCC) Sumedang, dari Senin hingga Rabu, 21–23 April 2025. Kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi diri siswa dalam menyalurkan ide, kreativitas, dan hasil riset mereka di berbagai bidang sebelum kelulusan mereka.
Konferensi ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk mempresentasikan hasil penelitian mini yang telah mereka susun secara mandiri. Tak hanya siswa, acara ini juga dihadiri oleh para orang tua, guru, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. Hadir pula Kepala SMPIT Insan Sejahtera, Khodijah Mustaqimah, SE, M.Si., dan Pembina Yayasan Mitra Insan Sejahtera, Hj. Yani Citraeni, SE, M.Pd.
Dalam sambutannya, Khodijah menyampaikan rasa bangga atas keterlibatan aktif para siswa dan menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari kepercayaan yang diberikan kepada peserta didik untuk menentukan jalannya sendiri menuju kesuksesan.
“Harapan kami, sesuai tema tahun ini Create Your Own Path with Your Own Creativity, ajang ini menjadi langkah nyata dalam mempercayakan kepada ananda untuk menentukan jalan suksesnya sendiri melalui kreativitas, daya kritis, inovasi, dan tentunya kerja sama yang solid,” ujarnya.
Ragam topik mini riset yang dipresentasikan siswa pada hari pertama mencakup berbagai bidang ilmu, antara lain: Pengelolaan dan daur ulang sampah; Inovasi tempat sampah berbentuk ring basket; indikator asam basa alami dari bahan dapur; reaksi kimia dengan asam sulfat; studi pembangkit listrik tenaga uranium/nuklir; kajian fenomena black hole; riset gizi dan asupan sehat bagi remaja; rencana bisnis kerajinan tas rajut dan praktek pembuatan pancake mangga.
Sementara itu di hari kedua (Selasa, 22 April 2025), tidak kalah menarik hasil mini riset yang dipresentasikan. Seperti presentasi aplikasi AI untuk belajar Bahasa Inggris, proses pembuatan games, astronomi, fotografi, kajian arsitektur gedung minimalis, konsep masjid ecogreen, energi cell surya, rekonstruksi perang Diponegoro, dan masih banyak lagi.
Masing-masing siswa mendapat kesempatan untuk mempresentasikan hasil karyanya di hadapan hadirin, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan orang tua dan guru. Hal ini menciptakan suasana dialog edukatif yang menguatkan hubungan antara siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menekankan bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan dukungan aktif dari orang tua. Dialog terbuka antara siswa, orang tua, dan sekolah sangat vital dalam membentuk sinergi pendidikan,” ujar Pembina Yayasan Pendidikan Mitra Insan Sejahtera Hj. Yani Citraeni, SE, M.Pd.
Umi Yani, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa kegiatan seperti Student LED Conference dapat menjadi momentum penting untuk terus mendorong keterlibatan semua pihak dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang optimal.
“Kami berharap kegiatan ini akan terus mendorong kolaborasi antara semua pihak untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik. Ini juga menjadi bagian dari inspirasi bagi siswa untuk mengejar mimpi dengan kreativitas mereka sendiri,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, pihak sekolah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama para siswa yang telah menunjukkan potensi besar sebagai peneliti muda yang kritis dan kreatif. SMPIT Insan Sejahtera berharap ajang ini menjadi pijakan untuk langkah-langkah besar siswa di masa depan, baik di dunia pendidikan maupun kehidupan profesional para siswa kelak.(rik)
