RADARSUMEDANG.id, KOTA — Dalam rangka memperingati Hari Bumi dan mendukung program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) terkait pelestarian lingkungan, Forum Komunikasi Kepala Madrasah Aliyah Swasta (Fosikmas) Kabupaten Sumedang menyelenggarakan kegiatan Penanaman Pohon Matoa secara serentak di lingkungan masing-masing madrasah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025 ini diikuti oleh 25 Kepala Madrasah Aliyah Swasta se-Kabupaten Sumedang. Setiap madrasah menanam 2 hingga 3 bibit pohon matoa, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan dan kontribusi terhadap gerakan nasional penanaman 1 juta pohon matoa yang digagas oleh Kemenag.
Ketua Fosikmas Kabupaten Sumedang, H. Budiman, S.Pd., MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup. “Kami ingin menjadikan momen Hari Bumi sebagai pengingat pentingnya menjaga alam sebagai bagian dari ibadah. Ini juga selaras dengan program Kemenag yang menempatkan pelestarian lingkungan sebagai prioritas,” ungkap H Budiman.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumedang, H. Hamzah Rukmana, M.Ag, menyampaikan bahwa Kemenag menjadi motor penggerak utama dalam gerakan penanaman pohon matoa ini. Ia mengajak seluruh satuan kerja Kemenag, termasuk madrasah dan pesantren, untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan.
“Penanaman pohon dilakukan di berbagai lokasi seperti sekolah, pondok pesantren, masjid, KUA, dan ruang publik lainnya. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan kita dalam mencintai bumi,” tuturnya.
Gerakan ini diharapkan dapat mendukung pelestarian lingkungan, meningkatkan kesadaran ekologis, serta menumbuhkan semangat cinta alam di tengah masyarakat. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem hijau dan menjaga keseimbangan alam, sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Fosikmas Sumedang dan para kepala madrasah telah menunjukkan bahwa lembaga pendidikan juga memiliki peran penting dalam mewujudkan lingkungan yang lestari dan sehat. (rik)
