RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memberikan tantangan kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang yang baru dilantik, Dr. Eka Ganjar Kurniawan, untuk menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur pendidikan melalui pendekatan layanan digital.
Hal itu disampaikan Dony saat menghadiri acara pisah sambut Kepala Dinas Pendidikan, dari pejabat lama Dr. Dian Sukmara kepada Eka Ganjar, yang digelar di Pendopo PPS belum lama ini.
Dony berharap, program-program prioritas yang dicanangkan dalam 100 hari kerja Dinas Pendidikan dapat segera diwujudkan secara kolaboratif. Salah satunya adalah soal peningkatan kebersihan sanitasi di sekolah, khususnya toilet.
“Program ini terbukti efektif meningkatkan kesadaran guru dan siswa akan pentingnya kebersihan. Saya harap Pak Eka bisa gas pol mengeksekusi program ini—mulai dari kebersihan toilet siswa, pemilahan sampah di sekolah, sampai membuat prototipe sekolah yang asri dan nyaman,” ucap Dony.
Tak hanya itu, Dony juga menantang Eka Ganjar untuk membuat sistem informasi yang menampilkan data kondisi infrastruktur sekolah secara real time.
“Buat aplikasi peta sekolah yang bisa menunjukkan kondisi fisik tiap bangunan. Misalnya, titik merah untuk sekolah rusak berat, kuning untuk rusak sedang, dan hijau untuk yang sudah bagus,” tegasnya.
Dony menambahkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang selama ini telah menorehkan banyak capaian positif.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula mantan Kadisdik Sumedang Herman Suryatman yang kini menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, serta Agus Wahidin yang saat ini menjabat Direktur di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Dua tokoh hebat yang pernah memimpin Dinas Pendidikan ini harus jadi panutan. Kita jaga, kita lanjutkan, dan kita tingkatkan,” pungkas Dony.(jim)