RADARSUMEDANG.id, PADALARANG – Sejumlah perwakilan partai politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menghadiri undangan KPU KBB bersama Bawaslu KBB, untuk membahas rapat koordinasi terkait jadwal kampanye jelang Pemilu serentak mendatang.
“Para perwakilan partai politik diberikan pemahaman tentang pelaksanaan kampanye agar diupayakan tidak terjadi adanya bentrokan,” kata Komisioner Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu KBB, Firdaus Ibnu saat di temui di Kantor KPU KBB, Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Senin (11/3).
Ibnu mengungkapkan, pihaknya khawatir ketika ada pertemuan rapat umum yang tak terkendali jumlah massanya dapat membahayakan dan terjadinya bentrokan pada masa kampanye, seperti satu partai menentukan lokasi yang sama dan partai lainnya mengklaim mereka sudah lebih dahulu.
“Untuk kampanye paslon capres kan itu sudah disepakati para partai koalisi dan lagipula itu sudah selesai karena aturan dari KPU pusat jadwal kampanyenya, karena lokasi di setiap kabupaten/kota tak sama. Jadi, Senin depan kami berkumpul kembali untuk memutuskan jadwal hasil koordinasi di setiap parpol untuk kampanye agar tak bentrok,” ujarnya.
Ditempat yang sama, perwakilan dari PDIP KBB, yang diwakili oleh Sekretaris DPC PDIP KBB, Tuti Turimayanti mengakui pembahasan agenda kampanye menjadi rumit ketika ada kampanye partai politik dengan kampanye capres, karena memerlukan waktu yang tepat agar tidak terjadinya bentrok.
Namun, Tuti menyebut untuk kampanye capres hal itu sudah disepakati oleh pimpinan di pusat terkait waktunya.
Untuk kampanye capres, kata Tuti, Jawa Barat berada pada zona A dan kampanye capres nomor urut 01 akan kampanye pada 26 dan 27 Maret, sedangkan kampanye akbarnya pada 30 dan 31 Maret
“Jadi pembahasan teknis tentang kampanye partai menjadi rumit harus ada kesepakatan antara parpol, kalau soal capres sudah clear itu,” ujarnya.