KOTA, RADARSUMEDANG.ID–Peserta perwakilan dari Kabupaten Sumedang berhasil meraih juara kedua Lomba Baca Kitab Kuning IV tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar secara offline di Kantor DPW PKS Jawa Barat, Minggu (13/12/2020). Adalah Dede Fakhrurrozi, santri asal pondok pesantren Nurul Hidayat Cipatat Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang.
Lomba ini merupkan agenda rutin Fraksi PKS DPR RI yang diseleksi dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Dalam pelaksanaannya karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka digelar secara offline dan online.
Ketua DPD PKS Kabupaten Sumedang H Yana Flandriana mengaku ikut merasa senang dan bangga ada peserta wakil Sumedang lolos di tingkat Jawa Barat. “Alhamdulillah, dan selamat untuk Kang Dede khususnya dan generasi muda kalangan pesantren di Sumedang untuk lebih mencintai literasi Islam karya para ulama-ulama besar kaum muslimin,” ujar H Yana.
Hal senada disampaikan Ketua Bidang Pembanguna Umat PKS Sumedang Dede Sudarwan yang turut mengucapkan selamat kepada Dede. “Syukur Alhamdulillah, semoga lomba ini menjadi motivasi bagi peserta untuk terus mengkaji warisan ulama yaitu kitab kuning,” ujar Dede Sudarwan.
Apresiasi juga datang dari Sekretaris Fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat H Ridwan Solichin. “Selamat buat Kang Dede yang sudah mewakili Sumedang dan menorehkan prestasi di tingkat Jawa Barat,” ucap Kang RinSo, sapaannya kemarin.
Dengan adanya salah seorang juara lomba kitab kuning dari Sumedang menjadi bukti kalau pesantren-pesantren di Sumedang masih memelihara tradisi literasi Islam yang tak ternilai harganya.
“Sesungguhnya karya-karya ulama muslimin ini menyimpan ilmu bagi generasi muslim, untuk itu mari kita terus gali, pelajari dan amalkan segala yang ada dari kitab kuning ini,” serunya.
Dede Fakhrurrozi mengaku bersyukur meskipun hanya meraih juara kedua. Dede mengaku mengikuti lomba tersebut mengetahuinya dari Facebook. “Alhamdulillah tidak menyangka bisa menjuarai tingkat kabupaten Sumedang dan menjadi juara 2 tingkat provinsi Jawa barat mewakili kabupaten Sumedang,” ucap Dede.
Dari lomba tersebut diakui Dede banyak memberikan kesan, karena bisa menambah banyak wawasan, pengalaman dan tentunya menjalin tali silaturahmi.
“Untuk itu Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran DPD PKS Sumedang selaku panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi segala sesuatunya,” kata Dede.
Dede berharap lomba yang sama bisa terus digelar setiap tahunnya. “Karena bisa dijadikan sarana syiar literasi pendidikan syariat Islam melalui mempelajari kitab kuning,” imbuh Dede.(rik)