RADARSUMEDANG.ID – Anggota DPR-RI dari tatar Sunda, Hj. Popong Otje Djundjunan menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Politisi senior yang akrab disapa Ceu Popong ini mengapresiasi kemajuan yang diraih Kabupaten Sumedang di bawah kepemimpinan Bupati Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan.
“Menurut saya, kalau Bupati se-Indonesia seperti Bupati Sumedang saat ini, pasti Indonesia akan maju. Apalagi sesuai dengan slogan Presiden Jokowi yang selalu menggelorakan Indonesia Maju,” kata Ceu Popong di sela Kemah Pembauran Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol di areal Gajah Depa, Cimalaka, belum lama ini.
Menurutnya, siapapun orangnya pada saat sedang ‘in function’ harus ‘to do the best’. Sebab, jabatan kepala daerah tidak akan seumur hidup. Oleh karena itu, jika selama menjabat, memberikan ‘image’ yang baik dan kerja yang baik, sudah pasti akan dikenang.
“Menjadi ‘gegeden’ tidak akan seumur hidup, paling lama sepuluh tahun. Jika dalam sepuluh tahun memberikan image dan kerja yang baik, sudah pasti akan dikenang. Jadi ini contoh konkret Bupati Sumedang sebagai Kepala Daerah harus dijadikan contoh. Apalagi berdampingan dengan Wakil Bupati H. Erwan Setiawan yang sangat kompak,” ujarnya.
Ia berpesan dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik harus memegang teguh tiga O. Pertama olah otak, kedua olah rasa dan ketiga olahraga.
“Otak itu ibarat pisau, jika pisau tidak dipakai maka akan berkarat. Kemudian olah rasa bagaimana otak dan hati nyambung dalam menghadapi berbagai persoalan. Ketiga olahraga, biar sehat dan tidak terlalu stress,” tuturnya.
Ditambahkan Ceu Popong yang merupakan asli kelahiran Sumedang, Indonesia memiliki 400 suku bangsa termasuk di dalamnya Suku Sunda. Sehingga Suku Sunda harus terlihat eksistensinya. “Jadi itu perlu diperlihatkan bahwa Sunda itu ada dan bagus. Maksudnya Sunda dalam arti makro, karena Sunda memiliki arti luhung, suci dan bersih,” imbuhnya.
Mendengar itu, Bupati Dony merasa bersyukur atas kehadiran Ceu Popong di Kabupaten Sumedang yang menurutnya merupakan sumber inspirasi, contoh dan teladan baginya. “Saya merasa diayomi ketika saya masih menjadi anggota DPR-RI di Jakarta, diberikan contoh teladan untuk menjadi seorang yang bermanfaat dan berguna. Terutama selalu menjadi pionir untuk kebaikan,” sebut Dony.
Ia menyampaikan, apa yang telah disampaikan Ceu Popong tentunya menyadi motivasi baginya untuk bekerja lebih baik lagi. Selain itu, menjadi self control, untuk lebih meningkat dan menjaga integritas dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai negara.
Sebab, bagaimanapun jejak digital itu kejam. Artinya, akan terus ada sepanjang dunia itu ada. “Tentunya saja juga ingin membuat perubahan dan membuat sejarah bagi masa depan Sumedang untuk lebih baik lagi. Nasihat dan motivasi dari Ceu Popong tentunya menjadi energi bagi saya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sumedang,” pungkas Dony. (jim)