RADARSUMEDANG.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumedang terus mengajak komponen masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan pemilu partisipatif pada Pemilu 2024.
Menurut Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Hubungan Masyarakat (P2HM) pada Bawaslu Sumedang, Luli, menjelang Pemilu 2024 Bawaslu berkeinginan untuk merangkul semua lapisan masyarakat supaya terlibat aktif dan merasa memiliki pemilu.
“Sejatinya pemilu itu sesungguhnya milik masyarakat, di samping ada peserta pemilu. Oleh sebab itu ada tiga tugas pokok dan fungsi Bawaslu yang perlu kami sampaikan kepada masyarakat. Pertama melakukan pengawasan, kedua melakukan pencegahan, dan ketiga melaksanakan penindakan bila ditemukan pelanggaran,” kata Luli kepada RADARSUMEDANG.ID di sela Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Saphire City Park Sumedang, Senin (29/5).
Meski demikian lanjut Luli, sosialisasi yang dilakukan Bawaslu mengenai pengawasan partisipatif ini tidak hanya dilakukan kali ini saja. Mengingat sejak tahun 2018 lalu, Bawaslu Kabupaten Sumedang telah menyisir pelajar juga kaum milenial melalui SKPP (Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif).
“Jadi selain kegiatan ini, kami juga terus menyisir kaum pelajar atau kaum milenial. Bahkan sampai melaksanakan kegiatan sosialisasi ke kampus-kampus agar mereka berperan aktif dalam pengawasan partisipatif. Termasuk kami juga menyasar organisasi kepemudaan, yaitu FKDM, Fatayat NU, GP Ansor, dan Viking,” jelas Luli. (jim)