RADARSUMEDANG.id, BANDUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat memberikan tanggapannya terkait keputusan Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam mendeklarasikan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024.
Menurut Sekretaris DPW PKS Jawa Barat H. Ridwan Solichin, SIP, MSi, PKS Jabar menghormati keputusan tersebut. Sebagaimana arahan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, PKS menyatakan penghormatan terhadap deklarasi tersebut.
Kang RinSo, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa PKS tetap akan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia. Keputusan ini sejalan dengan amanat yang dihasilkan dari Musyawarah Majelis Syura PKS.
“Begitu juga dengan sikap Partai Demokrat yang memutuskan keluar dari koalisi, kami sangat menghormati keputusan tersebut. Namun, kami tetap berharap Partai Demokrat dapat mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden,” tambahnya.
PKS juga menyambut baik keputusan PKB untuk bergabung dalam koalisi perubahan untuk Persatuan (KPP). Menurut Kang RinSo, bergabungnya PKB merupakan modal besar bagi KPP untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini.
“Kami sangat menyambut baik dengan bergabungnya PKB, ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya PKB ke dalam KPP,” ucapnya.
Bergabungnya PKB dalam KPP diyakini oleh legislator PKS Jabar ini akan mengokohkan semangat dan optimisme dalam meraih kemenangan untuk mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat dalam Pemilu 2024 mendatang.(rik)
