RADARSUMEDANG.id, KOTA – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, H Ridwan Solichin, SIP, MSi, atau yang akrab disapa Kang Rinso, mengajak masyarakat untuk lebih gemar berbelanja di warung yang berada di sekitar tempat tinggal mereka atau warung tetangga.
Ajakan ini diungkapkan oleh Kang Rinso dengan harapan dapat terus menggerakkan ekonomi kerakyatan, serta membangun ketahanan ekonomi di tingkat mikro.
“Terakadang sebagian dari kita senang berbelanja di minimarket, supermarket, dan mall saat mengantongi banyak uang. Namun, belanja ke warung tetangga hanya saat tak punya uang, malah minta dikasih bon alias berutang. Jangan seperti itu juga, ya,” serunya sambil tersenyum, mengingatkan pentingnya mendukung bisnis lokal.
Menurut caleg DPR RI PKS nomor urut 2 untuk Dapil Jabar IX (Sumedang, Majalengka, Subang), ajakan gemar berbelanja di warung tetangga juga sejalan dengan ajaran Islam. Kang Rinso merujuk pada Al Qur’an Surat Al Hasyr ayat 7 yang menyatakan, “Supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu.”
“Dengan mempraktikkan kebiasaan berbelanja di warung tetangga, kita dapat mendukung sistem sosial yang mampu mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada di sekitar kita, seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Kita dapat menghindari ketimpangan sosial dengan melakukan langkah sederhana ini,” tandasnya.
Gerakan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat ekonomi lokal, membantu pengusaha kecil, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga dalam komunitas.
“Semua itu dapat menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif di Provinsi Jawa Barat,” tukasnya lagi.
Kang Rinso pun mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bersama-sama mendukung gerakan berbelanja di warung tetangga. “Sehingga kita dapat menjadikan perekonomian di Jabar lebih kuat dan sejahtera, sesuai dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan yang merupakan ciri khas bangsa kita, bahkan bapa pendiri bangsa sedari awal mencanangkan slogan ekonomi kerakyatan,” katanya.(rik)