RADARSUMEDANG.id, KOTA — Pada Jumat (8/12), Polres Sumedang menjalin kemitraan strategis dengan komunitas pengemudi ojek untuk memastikan Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan damai. Sebanyak 80 perwakilan dari komunitas ojek di seluruh Sumedang aktif ikut serta dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang turut menyelenggarakan deklarasi Pemilu damai. Deklarasi ini diwarnai dengan penandatanganan komitmen oleh para pengemudi ojek yang hadir.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, mengapresiasi peran penting para pengemudi ojek dalam mendukung transportasi dan kehidupan sehari-hari di Kabupaten Sumedang. “Profesi ojek ini menjadi profesi cukup penting, lantaran melalui profesi ini kita bisa pergi ke sekolah, kita bisa pergi bekerja, kita bisa mencari nafkah dan sebagainya,” ujar Indra.
Indra menegaskan bahwa melibatkan komunitas pengemudi ojek, yang memiliki anggota yang cukup besar, menjadi langkah strategis dalam menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024.
“Tentunya kita perlu kesepahaman, perlu kerjasama, serta saling mewujudkan agar Pemilu berjalan aman, lancar, kondusif serta tidak ada permasalahan,” tambahnya.
Dalam rangka menjaga kondusifitas di Kabupaten Sumedang, terutama menghadapi Pemilu, Indra dan jajaran kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman, lancar, dan damai. Indra menyoroti pentingnya mengantisipasi informasi palsu (hoax) dan ujaran kebencian yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban selama periode Pemilu.
Dalam acara tersebut, 80 perwakilan dari beberapa komunitas pengemudi ojek di Kabupaten Sumedang turut ambil bagian. Ase Sutisna (45), salah satu perwakilan dari komunitas ojek pangkalan Jatihurip, menyampaikan harapannya bahwa deklarasi ini dapat membantu menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.
“Mudah-mudahan dengan adanya deklarasi ini, kita sebagai para pengemudi ojek bisa saling menjaga serta lebih antisipatif dalam menjaga kondusifitas selama Pemilu,” ungkapnya.(gun)
