KPU Sumedang Bentuk 8 TPS Khusus di Kampus IPDN dan 1 TPS di Kampus ITB Jatinangor

oleh
Kesiapan Pemilu dalam pembentukan TPS khusus di Jatinangor, Kamis (14/12)

RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Dalam rangka persiapan Pemilihan Umum 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang tengah memusatkan perhatian pada pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, mengumumkan bahwa fokus utama adalah penyediaan 8 TPS khusus di Kampus IPDN dan 1 TPS khusus di Kampus ITB Jatinangor.

“Jumlah pemilih di TPS khusus di Jatinangor di kampus IPDN 2.800 dan kampus ITB Jatinangor mencapai 200, dengan total 3.000 pemilih yang telah dimasukkan ke Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ujar Ogi usai apel kesiapan pemilu di halaman Jatinangor, Kamis (14/12).

Ogi menjelaskan meskipun sebagian logistik dari KPU pusat sudah ada di Gudang Logistik KPU Kabupaten Sumedang, rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diserahkan kepada kampus masing-masing.

“Kami memastikan bahwa KPPS yang direkrut harus sesuai dengan kualifikasi yang diatur dalam surat keputusan KPU RI. Mereka diharapkan sehat, bebas dari afiliasi partai politik, dan memiliki integritas serta kesetiaan kepada Pancasila,” tambahnya. 

Ogi menekankan pentingnya menjaga kondisi kesehatan KPPS, mengingat kejadian tahun sebelumnya di beberapa daerah luar Sumedang yang melibatkan anggota KPPS yang meninggal.

“Usulan TPS khusus, berasal dari pihak kampus. Keputusan untuk menetapkan 8 TPS di IPDN dan 1 TPS di ITB Jatinangor merupakan hasil kesepakatan. Meskipun KPU telah bersurat dan melakukan sosialisasi ke kawasan industri, tidak ada permintaan dari kawasan industri untuk membuka TPS khusus pada tahap ini,” tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Biro III Bidang Adm. Keprajaan, Kemahasiswaan dan Alumni IPDN, Drs. Baharuddin Pabba, mengumumkan persiapan penting. IPDN telah memperoleh persetujuan dari KPU Sumedang terkait pembentukan 8 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di kampus.

“Keputusan ini disambut baik oleh praja IPDN, baik yang baru maupun yang lama. Pada Pemilu 2024, mereka tidak lagi perlu mencoblos di luar kampus, dengan KPU Sumedang menyediakan fasilitas TPS khusus,” ujarnya saat dihubungi wartawan. 

Pabba mengaku, meskipun data pemilih masih dalam tahap upgrade, Baharuddin menyebut bahwa praja yang sudah lulus akan dihapuskan, sementara praja baru akan ditambahkan.

“Berkas calon kelompok penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga telah dipersiapkan dengan cermat oleh IPDN. Sebanyak 56 KPPS dan 16 Petugas Administrasi Pemungutan Suara (Pamdal) telah ditetapkan untuk melayani 8 TPS, dengan tambahan 1 TPS khusus untuk pegawai,” katanya. 

Kendati demikian, kata ia, lokasi TPS dipilih dengan teliti, dengan 5 TPS ditempatkan di Balairung dan 3 TPS di ruangan belajar yang besar. 

“Kami memastikan bahwa tempat-tempat ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan representasi yang baik. IPDN saat ini menunggu arahan dan pelatihan teknis dari PPK Kecamatan Jatinangor dan KPU Sumedang untuk memastikan persiapan KPPS,” tandasnya. (tha)