RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumedang memberikan peringatan kepada Pengawas Pemilu di tingkat kecamatan hingga desa untuk tidak mengabaikan pengawasan terhadap kesiapan logistik Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenti menegaskan bahwa kesiapan logistik memiliki urgensi sebanding dengan pengawasan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “DPT yang tidak kuat dapat mengakibatkan hilangnya hak pilih orang lain. Begitu juga dengan ketidakakuratan logistik, hak pilih orang lain juga terancam hilang,” ujar Lolly Suhenti melalui siaran Pers yang diterima Radar Sumedang, Kamis (11/1).
Untuk memastikan kelancaran kesiapan logistik dan DPT, Lolly mendorong jajaran Bawaslu di daerah untuk menjalin koordinasi yang baik dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Menurutnya, menyamakan persepsi dalam segala hal menjadi kunci penting.
“Persepsi harus seragam. Dengan persepsi yang sama, penanganan situasi pun akan seragam. Perbedaan persepsi seringkali menghasilkan interpretasi yang beragam,” tambahnya.
Lolly juga meminta agar jajaran KPU di daerah memahami tugas Bawaslu dalam melakukan pengawasan, terutama terkait logistik. Dia menekankan pentingnya memberikan akses pengawasan tanpa hambatan untuk memudahkan penyelenggara Pemilu memastikan segalanya berjalan sesuai harapan.
“Meskipun pengawasan terkadang tidak nyaman, tujuannya adalah sama, yaitu menjaga dan memudahkan kerja teman-teman penyelenggara. Pencegahan yang paling efektif terjadi saat kita sudah saling mengenal dengan baik,” ungkapnya.
Lolly berharap agar pemahaman dan koordinasi yang baik antara Bawaslu dan KPU di setiap daerah dapat menghasilkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang sesuai dengan harapan dan menjaga integritas demokrasi. (tha)
