RADARSUMEDANG.id, BANDUNG–Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) H Ridwan Solichin, SIP, MSi, mengajak lembaga penyiaran di Jawa Barat untuk lebih ramah terhadap penyandang disabilitas. Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jabar ini menekankan pentingnya peran media penyiaran dalam kehidupan masyarakat modern yang bukan hanya sebagai alat komunikasi.
“Penyiaran tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial, pendidikan, dan pembangunan manusia,” ujar Kang Rinso, baru-baru ini.
Ia menambahkan, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, peran media penyiaran semakin strategis dalam mencerdaskan publik. Oleh karena itu, penyiaran harus dihadirkan dengan konten yang sehat dan inklusif, termasuk bagi penyandang disabilitas.
Kang Rinso juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam dunia penyiaran saat ini.
“Penyiaran yang inklusif tidak hanya memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat umum mengenai hak-hak dan kebutuhan mereka,” katanya.
Ridwan menegaskan bahwa media harus mampu menyajikan informasi yang ramah disabilitas dan berfungsi sebagai alat edukasi. Ia juga menggambarkan tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam memperoleh akses informasi.
“Kita harus menyadari bahwa banyak penyandang disabilitas yang menghadapi berbagai kendala, termasuk keterbatasan infrastruktur dan kurangnya konten inklusif,” katanya.(rik)