RADARSUMEDANG.id, BANDUNG — Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, H. Ridwan Solichin, S.IP., M.Si., mengajak seluruh umat Islam untuk memaknai Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah sebagai momentum spiritual yang mendalam.
Menurutnya, sebagaimana disampaikan Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman bahwa ibadah kurban bukan sekadar penyembelihan hewan semata, tetapi juga simbol keikhlasan dan kepatuhan kepada Allah SWT, serta sarana memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Pria yang akrab disapa Kang Rinso ini menegaskan bahwa nilai-nilai pengorbanan yang diajarkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menjadi teladan agung dalam menjunjung kebaikan yang lebih luas.
“Idul Adha memberi pelajaran bahwa cinta sejati kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama menuntut pengorbanan yang ikhlas,” ungkapnya.
Sebagai Founder Desa Sukses Indonesia ini melihat bahwa semangat kurban memiliki relevansi besar dengan kebutuhan bangsa saat ini, di mana keikhlasan dan gotong-royong harus kembali dihidupkan untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya, masyarakat perlu diajak merenungkan kembali pentingnya menanggalkan ego demi kepentingan bersama.
Lebih jauh, anggota DPRD Jawa Barat periode 2019–2024 ini juga mengingatkan bahwa egoisme dan kerakusan sering kali menjadi sumber utama perpecahan sosial maupun kemacetan dalam pembangunan.
“Momentum ini harus jadi ajang penyembelihan ego-ego pribadi yang hanya mementingkan diri sendiri. Jika kita ingin maju sebagai bangsa, maka semangat berbagi dan peduli adalah kuncinya,” tuturnya.
Dalam konteks kehidupan berbangsa, menurut Kang Rinso, pengorbanan bukan hanya berupa materi, tapi juga mencakup waktu, tenaga, dan kesediaan untuk melayani masyarakat dengan penuh integritas.
“Kita semua harus siap memberikan yang terbaik demi kemaslahatan bersama,” katanya.
Menutup pernyataannya, Kang Rinso berharap agar Idul Adha kali ini dapat melahirkan semangat baru dalam membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan berkeadaban.
“Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah dan kurban kita, serta menjadikannya bekal untuk memperkuat ukhuwah dan membangun negeri ini dengan tulus,” pungkasnya.(Rik)