Lahirkan Kader Siap dan Sehat, DPR RI Usulkan Anggaran Lauk Pauk IPDN Ditambah

oleh
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang

RADARSUMEDANG.ID – Upaya melahirkan kader pemerintahan yang siap dan sehat, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) mengusulkan penambahan anggaran lauk pauk bagi Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, alasan penambahan anggaran lauk pauk karena praja IPDN disiapkan untuk masa depan sebagai abdi negara, mencetak kader yang akan berkontribusi dalam dunia pemerintahan. “Sudah menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menjaminnya, disamping untuk pendidikannya juga untuk makanan dan minuman harus dicukupi,” katanya seusai kunjungan ke Kampus IPDN Jatinangor, beberapa waktu lalu.

 

Politisi Partai PDI Perjuangan itu menilai, anggaran untuk lauk pauk bagi Praja sejauh ini masih minim belum setara dengan sekolah kedinasan lain, seperti Akademi Militer (Akmil) dan Akademi Kepolisian (Akpol). “Saat ini uang lauk pauk sekitar Rp43 ribu per praja. Jumlah tersebut sudah perjuangkan sebelumnya dari awalnya Rp34 ribu. Itu masih jauh, karena kami inginkan naik sekitar Rp65 ribu. Akmil itu Rp75 ribu,” katanya.

 

Oleh sebab itu, kata ia, anggaran lauk pauk perlu ditambah. Meski tidak menyamai sekolah kedinasan lain, paling tidak mendekati. “Jika makanan dan minuman mencapai 2.500 kalori yang dibutuhkan per hari, maka akan terlahir kader pemerintahan yang siap dan sehat. Ini sangat jauh dan kurang. Mudah-mudahan Presiden bisa memaklumi itu,” ujarnya. (tha)

No More Posts Available.

No more pages to load.