“Kita akan coba upayakan melalui Pemerintah Daerah, yang dalam hal ini adalah Pa Bupati dan Pa Sekda beserta Kecamatan, supaya hal ini bisa menjadi bahasan di tingkat RT/RW. Minimal satu RT tahu golongan darah apa saja di wilayah itu, jadi inilah proses kesinambungan,” ucapnya.
Lebih lanjut sambung Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sumedang ini, pihaknya menginginkan adanya perawat dan dokter, termasuk klinik PMI yang bisa digunakan dalam melayani kebutuhan darah bagi masyarakat.
“Seharusnya kita punya dua dokter dan empat perawat, tapi kita akan coba open bidding, dan alhamdulilah sudah ada respon dari beberapa dokter muda, nanti minggu depan siap diwawancara. Adapun sebagai kompensasinya, nanti kita coba bikin klinik PMI, jadi silahkan berpraktek disana agar ada penghasilan tambahan,” tandasnya.(jim)