Petani Ujungjaya Tewas Disambar Petir di Sawah

oleh
Ilustrasi

SUMEDANG – Petani di Desa Sukamulya, Kecamatan Ujungjaya tewas tersambar petir ketika sedang bekerja di sawahnya. Dari keterangan pihak Polsek Tomo, korban adalah Oman (61), warga Dusun Mariuk RT.002/ RW  001 Desa Sukamulya.

“Korban tewas akibat tersambar petir di areal pesawahan Dusun Mariuk Desa Sukamulya Kecamatan Ujungjaya, Kamis (21/3) sekitar pukul 16.00, ” ujar Kapolsek Ujungjaya AKP Aan Supriatna

Ia menjelaskan, saat kejadian cuaca sedang tidak turun hujan, namun hanya mendung saja.

“Namun tiba-tiba ada petir sekali, suaranya keras, dan menyambar korban yang mengakibatkan korban ambruk di tempat,” tuturnya.

Menurut keterangan saksi, Dedi Kusnadi alias Ubed, yang melihat langsung kejadiannya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian sesaat setelah suara petir terdengar. Korban ketika itu sedang berdiri membakar jerami di sawahnya.

“Korban seketika terjatuh dengan posisi terlentang, saat dicek ternyata sudah meninggal,” ungkapnya.

Dikatakan Aan, selanjutnya saksi meminta bantuan warga lainnya ke wilayah pemukiman penduduk.

Aan mengatakan, dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Ujungjaya, korban mengalami luka bakar di bagian perut dan atas kepala.

“Korban sendiri langsung dibawa ke rumahnya,” ucapnya.

Terpisah, Kades Sukamulya Dandan Hernawan mengatakan wilayah pesawahan di Desa Sukamulya merupakan dataran rawan petir. Sebelumnya, kejadian ini sering terjadi di wilayah tersebut.

“Sebelum kejadian ini, pernah beberapa kali juga ada yang terkena sambaran petir,” jelasnya.

Dandan menghimbau agar warga selalu waspada saat berada di sawah. Apalagi, saat menjelang hujan ataupun mendung, warga lebih baik pulang ke rumah daripada berada di sawah.

“Agar kejadian tidak terulang, warga disarankan pulang ke rumah saat menjelang hujan ataupun mendung. Karena, sudah banyak warga yang menjadi korban petir,” katanya. (gun)