RADARSUMEDANG.ID – Sejumlah warga di Dusun Cibogo, RT 05/RW 07, Desa Cinangerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki dengen kondisi gantung diri pada Sabtu (14/01) sekira pukul 07.00 WIB.
Mayat laki-laki diketahui berinisial ‘O’ (62) berprofesi petani warga Dusun Sukaluyu RT 01/06 Desa Cinangerang. Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Pamulihan Iptu Ardiyanto mengatakan, kejadian gantung diri pertama kali diketahui oleh anak korban berinisial AN (33).
Saat itu anaknya hendak memberi makanan gorengan. Ketika pintu rumah semi permanen yang di dalamnya ada korban hendak dibuka, namun pintu sulit dibuka atau terkunci di dalam. Sehingga saksi menggedor-gedor pintu.
“Saat digedor tidak ada jawaban, saksi langsung memanggil warga untuk membantu membuka pintu dengan cara dididobrak, setelah terbuka didapati ‘O’ dalam keadaan tergantung di kusen pintu,” ujarnya kepada RADARSUMEDANG.ID pada Minggu (15/01).
Kapolsek menambahkan, saat pertamakali ditemukan korban menggunakan sarung warna orange dan sabuk warna hijau armi, menggunakan celana pendek warna hitam dan kaos warna hitam. Selanjutnya salah seorang warga memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Cinanggerang dan diteruskan memberitahukan kepada Kapolsek Pamulihan.
“Setelah menerima informasi tersebut kami bersama Kanit Reskrim Aiptu Dede Kosasih, Tim INAFIS Polres Sumedang, Piket Unit Reskrim di pimpin Aipda Winoto, Gabungan piket unit Polsek Pamulihan dan Bhabinkamtibmas Desa Cinangerang Aipda Supriatna mendatangi tempat kejadian,” tambahnya.
Setelah sampai di TKP, kata Kapolsek, Tim Inafis Polres Sumedang, tim dari Kecamatan Pamulihan dan Tim medis Puskesmas Desa Haurgombong melaksanakan pemeriksaan kepada korban. Dari hasil pemeriksaan Tim medis Puskesmas Haurgombong, Kecamatan Pamulihan di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Dari kemaluan keluar air mani, dari telinga, hidung dan dubur keluar darah, dan berdasarkan tanda-tanda tersebut tim medis menyimpulkan bahwa korban murni meninggal karena gantung diri,” ucapnya.
Selanjutnya, lanjut Kapolsek, pihak keluarga menolak dilaksanakan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi dari anak almarhum dan langsung di pulasara dan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Cideresik RT 02/02, Desa Cinanggerang. (tha)