40 Persen Objek Wisata Belum Menjual

oleh

KOTA – Disparbupora Kabupaten Sumedang mencatat dari 100 destinasi wisata di Sumedang, baru 60 lebih yang sudah mempunyai nilai jual.

Sekretaris Disparbupora Kabupaten Sumedang, Asep Rahmat mengatakan, 60 lebih destinasi wisata itu memiliki panorama yang tak kalah menarik dari tempat wisata populer di sejumlah kabupaten tetangga.

Sebut saja seperti Kampung Buricak Burinong di pesisir Waduk Jatigede, Kampung Karuhun, Perkebunan Teh Cisoka dan lainnya, yang menjadi andalan pariwisata di Sumedang.

Namun keberadaannya kata dia terganjal akses jalan yang relatif sempit, sehingga tak bisa dilalui armada bis ukuran besar.

“Memang rata – rata obyek wisata di kita itu, aksesibilitas yang menjadi permasalahan, jalannya sempit, rusak dan sebagainya,” kata Asep Rahmat didampingi Kepala Bidang Pariwisata, Ellan R Nagari, Rabu (28/12).

Diakuinya, kondisi tersebut jelas menjadi PR besar bagi Disparbudpora, untuk membuka akses jalan yang memadai.

“Ke depan Insya Allah menjadi PR besar kami, berkoordinasi dengan dinas terkait, dalam hal ini PUPR.Terutama tempat – tempat wisata yang memang banyak diminati wisatawan,” ujarnya.

Meski demikian lanjut Asep Rahmat, aktivasi jalan Tol Cisumdawu yang rencananya akan diberlakukan pada tahun 2022 mendatang, dinilai sangat menguntungkan bagi Kabupaten Sumedang.

“Tentunya bukan hanya mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Disisi lain, akan menggeliatkan ekonomi masyarakat,” katanya. (jim)