RADARSUMEDANG.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumedang kembali memfasilitasi para Ormas dan OKP untuk duduk bersama di alam terbuka. Kali ini para Ormas dan OKP diajak untuk berbaur di Wisata Bumi Perkemahan (Buper) Pamindangan Gajah Depa Cimalaka, dalam Jambore Ormas tahun 2022.
Menurut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Sumedang, Asep Tatang Sujana, Jambore Ormas ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas di antara Ormas. Sekaligus untuk menjalin rasa kebersamaan antara Ormas dengan Pemerintah Daerah, sehingga terjalin interaksi positif.
“Kami berharap interaksi positif ini bisa membangun supaya menghindari konflik. Apalagi menjelang tahun politik ini, diharapkan sebagaimana kita ketahui tujuan keberadaan ormas yaitu bersama-sama mewujudkan tujuan negara,” kata Asep Tatang, Selasa (23/8).
Selain itu, Ormas juga merupakan alat perjuangan yang keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumedang.
“Ada 30 ormas yang kami undang dengan total 75 orang. Kami berharap melalui Jambore ini bisa lebih memperkuat nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan Ormas. Sekaligus untuk meningkatkan peran serta Ormas dalam berbagai pembangunan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Sementara, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan, jambore sebagai ikhtiar menyamakan visi persepsi antar Ormas untuk mengabdikan dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
“Sebaik-baiknya ormas OKP yang memberikan kemanfaatan kepada manusia lainnya. Sehingga masyarakat akan mencintai ormas dan ormas akan bersemayam di hati masyarakat. Karena Ormas merupakan wadah untuk mengasah kepemimpinan anggota dan skill para anggota,” ucapnya.
Ia menambahkan, setiap kegiatan akan ada manfaat yang bisa diambil. Terlebih momentum ini untuk berkumpul bersilaturahmi mengasah kemampuan, ada sesuatu positif yang bisa diambil.
“Jadi wahana untuk bertukar pikiran untuk memformulasikan solusi persoalan masyarakat. Termasuk saya mengajak para anggota ormas dan OKP untuk bersama-sama melawan hoaks yang kerap beredar di masyarakat. Sebab iman itu sekarang ada di jari, jadi bagaimana bijak dalam menggunakan medsos,” katanya. (jim)