RADARSUMEDANG.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengaku optimistis objek wisata Bendungan Jatigede bakal jadi destinasi wisata kelas dunia. Menurut sekda, pembangunan Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sapasang bekal menjadi magnet bagi wisatawan.
“Kami optimis kalau Menara Kujang Sapasang sudah jadi, Jatigede akan menjadi wisata kelas dunia,” kata Herman di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (14/11).
Hal tersebut diungkapkan sekda, karena menurutnya perpaduan antara Masjid Al-Kamil, jembatan dan Menara Kujang Sapasang lebih bagus dari ikon-ikon dunia, seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Menara Eiffel di Prancis dan Patung Liberti (AS).
“Bisa dibayangkan nanti ketika sudah jadi, Masjid Al-Kamil, jembatan, Menara Kujang Sapasang setinggi 100 meter, dibelakangnya Raja Ampat (Jatigede), itu sangat keren pemandangannya, tidak ada di tempat lain. Seperti kata pak bupati, antara agama (masjid), teknologi (menara), ada jembatannya,” ucapnya.
Namun menurut sekda, untuk mencapai itu diperlukan waktu tidak sebentar. Ia menggambarkan, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur yang menjadi Kabupaten Pariwisata yang berproses selama bertahun-tahun. Apalagi, tahun 2023 Tol Cisumdawu ditargetkan rampung 100 persen, sehingga akan memudahkan wisatawan dari luar Sumedang datang ke Jatigede.
“Ketika menjadi destinasi wisata kelas dunia tentu tidak hanya berdampak untuk di sekitarnya, tapi seluruh Sumedang. Untuk mencapai itu perlu branding yang bagus juga dari media. Oleh karena itu kami minta bantuannya ke teman-teman media,” ucap sekda.
Masjid Al-Kamil dan Menara Kujang Sapasang terletak di Panenjoan Desa Jemah Kecamatan Jatigede. Masji Al-Kamil sudah berdiri, sementara Menara Kujang Sapasang rencananya bakal rampung akhir tahun ini. Bangunan ikonik itu didesain langsung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan dibangun dari anggaran Pemprov. (gun)
