RADARSUMEDANG.ID – Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Bambang Riyanto menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh semua bidang di Disparbupora. Itu dikatakan Bambang saat menggelar Forum Perangkat Daerah bersama sejumlah anggota DPRD Sumedang di Gedung Creative Center Sumedang, belum lama ini.
Hal itu tidak terlepas dari permasalahan dan isu strategis, seperti di bidang pariwisata, masih rendahnya tingkat kunjungan wisatawan, belum tertata sarana prasarana dan infrastruktur destinasi pariwisata, rendahnya promosi kepariwisataan, juga masih rendahnya pembinaan terhadap pelaku usaha pariwisata.
Selain itu, terang Bambang, sejumlah persoalan pada bidang kebudayaan juga mengemuka seperti, masih minimnya sarana prasarana pendukung kebudayaan, masih rendahnya pembinaan terhadap pelaku seni budaya, promosi kebudayaan juga dinilai masih kurang optimal dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, bidang ekonomi kreatif juga dinilai masih rendah dari segi tingkat penciptaan produk unggulan. Begitupun pengembangan dan pembinaan ekonomi kreatif dinilai masih rendah.
Termasuk bidang pemuda dan olahraga, peran serta pemuda dan organisasi kepemudaan dinilai masih rendah, juga prestasi olahraga dan lain sebagainya.
“Namun demikian, sejumlah persoalan ini optimisitis dapat ditangani dengan baik oleh kami, berikut peranserta stakeholder terkait demi tercapainya visi misi Sumedang Simpati yakni, masyarakatnya Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif dibawah kepemimpinan Bupati Sumedang Dony Ahamad Munir dan Wakil Bupati Erwan Setiawan,” kata Bambang Riyanto kepada wartawan.
Oleh sebab itu, selain berbagai tantangan yang dipaparkan, tujuan dan sasaran perangkat daerah adalah terwujudnya percepatan pengembangan wilayah ekonomi agribisnis, industri, dan pariwisata yang berkelanjutan dengan sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan.
“Kami juga ingin terwujudnya perekonomian Sumedang yang kreatif dan berdaya saing dengan sasaran mengembangkan sub sektor ekonomi kreatif, meningkatnya ketahanan budaya daerah, meningkatnya peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan, serta dapat meningkatnya capaian prestasi olahraga,” ujarnya.
Belum lagi ditambahkan Bambang, sejumlah tantangan terus mewarnai Disparbudpora Sumedang seperti, adanya angka usia produktif yang tinggi, perlu adanya destinasi wisata unggulan dekat exit tol Cisumdawu, adanya promosi digitalisasi yang cukup gencar, dan meningkatkan minat anak muda terhadap budaya warga lokal.
“Jadi, persoalan yang ada ini harus terus ditangani secara optimal. Tak hanya mengandalkan peran Disparbudpora saja tapi ada juga keterlibatan lintas sektoral dan stakeholder terkait lainnya. Kami optimistis segala persoalan yang ada dapat teratasi di tahun 2023 ini,” katanya. (jim)