Wisata Tanjung Duriat Nyaris di Angka 5.000 Pengunjung dalam Sehari

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID TANJUNG DURIAT: Sejumlah pengunjung tampak sedang berjalan-jalan di salah satu spot wisata di Tanjung Duriat, Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Senin (24/4).

RADARSUMEDANG.ID Salah satu destinasi wisata favorit di wilayah pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang yaitu Tanjung Duriat. Objek wisata tersebut sukses dipadati ribuan pengunjung.

 

Promosi wisata yang rajin dilakukan via media sosial di Sumedang ini berhasil menarik para pengunjung yang penasaran dengan berbagai spot yang ditawarkan oleh pihak pengelola.

 

Terpantau sejak pagi menjelang siang hari, kendaraan plat dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Bandung juga kawasan Priangan Timur sampai pickup terbuka memadati tempat wisata yang berbeda di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu itu.

 

Menurut General Manager Tanjung Duriat, Nanang Sutarna, sejak dibuka pada H+1 lebaran, pengunjung mencapai 4.000 orang. Jumlah itu terus bertambah di siang hari hingga nyaris di angka 5000 pengunjung.

 

“Alhamdulillah lebaran tahun ini kami mendapat berkah pengunjung yang banyak. Kami punya target 6.000 pengunjung per hari, dan dari hari ke hari bertambah terus,” kata Nanang kepada sejumlah awak media di Tanjung Duriat, Senin (24/4).

 

Adapun kata Nanang, bagi para pengunjung yang datang dilibur lebaran tahun ini akan disuguhkan spot foto terbaru yaitu glass deck yakni tempat selfi yang alasnya terbuat dari kaca bening transparan dengan pemandangan langsung Waduk Jatigede.

 

“Untuk dapat menggunakan fasilitas ini pengunjung cukup bayar Rp15 ribu saja. Selain itu juga ada wahana baru ayunan yang lumayan menguji adrenalin, pengunjung cukup bayar Rp20 ribu,” ujarnya.

 

Tak hanya itu, wahana yang sebelumnya sudah ada seperti balon udara, pengunjung cukup bayar Rp10 ribu. Sedangkan untuk tempat selfi lainnya sudah termasuk dengan harga tiket sebesar Rp20 ribu per orang.

 

“Adapun jika pengunjung yang mau naik perahu, bisa juga, namun itu diluar manajemen Tanjung Duriat. Kita juga ada fasilitas toilet, kalau yang baru sekarang di Tanjung Duriat ada mushola terbuka dan juga tempat ngopinya sekarang diperlebar,” ucapnya.

 

Salah seorang pengunjung, Caca (32), asal Cirebon, mengaku senang saat berlibur ke Tanjung Duriat.

 

“Saya kebetulan lagi mudik ke Sumedang di sekitar Lingkar Timur Jatigede. Karena sama saudara saya direkomendasikan ke Tanjung Duriat, saya kira biasa saja. Ternyata tempatnya enakeun, enggak terlalu panas karena banyak pohon dan nyaman juga kayak tempat wisata masa kini,” sebut Caca.

 

Sementara Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang kebetulan sedang berkunjung ke Tanjung Duriat menerangkan bahwa berbagai tempat wisata di Sumedang, lebaran ini sangat ramai dikunjungi ribuan wisatawan.

 

“Pengunjungnya, wisatawan domestik maupun dari luar daerah, ada dari Jakarta, Bekasi, Karawang Purwakarta, Bandung, Indramayu, Sumatera dan masih banyak lagi. Jadi destinasi wisata di kawasan Bendungan Jatigede semakin menarik. Begitu juga tempat-tempat wisata yang tersebar di berbagai daerah mulai wilayah barat, tengah maupun timur hadir dengan keunikan yang berbeda,” terang Dony.

 

Dengan demikian tumbuhnya tempat wisata telah menggerakkan ekonomi masyarakat setempat menciptakan pertumbuhan ekonomi.

 

“Pengunjung akan mengeluarkan uangnya untuk jajan, makan dan minum dari produk-produk UMKM. Pemda Sumedang terus mendorong berbagai aktivitas untuk mengembangkan wisata di Sumedang ini serta meningkatkan sarana dan prasarana infrastrukturnya,” katanya. (jim)