RADARSUMEDANG.ID — Panji Muhsinin (30) warga Dusun Sukasari Rt 003 Rw 007, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara sempat cemas karena harus mengeluarkan biaya untuk perawatan di Rumah Sakit (RS).
Dirinya yang saat itu harus dilarikan ke RS, akibat mengeluh kesakitan karena asam lambung yang naik hingga dirawat selama 5 hari itu merasa harus membayar biaya perawatan.
Namun setelah menjalani rawat inap di RS, Panji merasa lega karena biaya perawatan RS sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Diketahui dirinya telah menjadi peserta BPJS kesehatan secara mandiri sejak 4 tahun lalu dan baru digunakan.
“Sempat cemas juga, soalnya saya tidak punya tabungan darurat untuk perawatan kesehatan. Tapi setelah lima hari dirawat kemudian menyelesaikan administrasi, ternyata saya tidak perlu melunasi biaya apapun. Karena saya merupakan peserta BPJS kelas III dengan iuran mandiri,” kata Panji kepada RADARAUMEDANG.ID, Senin (29/5/2023).
Dirinya yang semula lemas karena keluhan sakit dan cemas akan biaya Rumah Sakit pun merasa lega karena merasa terselamatkan oleh manfaat menjadi peserta iuran BPJS Kesehatan.
“Setelah tahu semuanya sudah dikaver BPJS pokoknya saya sama istri ‘reug-reug pisan’ (sangat lega). Ternyata inilah tujuan sebenarnya menjadi bagian dari kepesertaan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Panji yang sehari-harinya sebagai konten kreator ini akan konsisten melakukan iuran rutin BPJS Kesehatan setiap bulannya.
“Alhamdulillah setiap bulan saya tidak pernah terlambat membayar iuran BPJS Kesehatan. Terimakasih BPJS Kesehatan telah menyelematkan disaat mental dan fisik saya sedang down,” katanya. (tri)
