SUKASARI – Akibat irigasi terganggu pembangunan Tol Cisumdawu, kurang lebih 25 Hektare lahan pesawahan di RW 01, Desa Sukarapih mengalami kekeringan.
Kepala Desa Sukarapih, Setiawan Saputra mengatakan, puluhan petani saat ini tidak bisa bercocok tanam lantaran pasokan air berkurang.
“Jika tak segera diantisipasi melalui solusi, dikhawatirkan petani mendatangi langsung ke Satker Tol Cisumdawu melalui PT Adhi Karya yang ada di Dusun Karanganyar, Desa Margaluyu, Kec. Tanjungsari,” kata Setiawan, Selasa (8/1).
Setiawan menambahkan, permasalahan tersebut sudah beberapa kali disampaikan ke pihak Adhi Karya, hingga lewat surat resmi. Namun, realisasinya kurang ditanggapi secara optimal dan persoalan sosial pun akhirnya malah semakin menumpuk.
“Pihak proyek tidak merespons baik terhadap keluhan warga terkena dampak Tol Cisumdawu dan akan kami coba mereka undang ke kantor desa, untuk mencari solusi soal dampak pembangunan itu,” ujarnya didampingi perwakilan kelompok tani, Taufik.