RADARSUMEDANG.id, KOTA – BPC Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sumedang melakukan kerjasama dengan pihak akademisi yaitu UPI Kampus Sumedang untuk penjajakan kerjasama di bidang industri pariwisata.
Kerjasama dimaksud kata Ketua BPC PHRI Sumedang, dr. Harnandito Yudhitia, merupakan salah satu konsen PHRI yang dinamakan program 100 hari kerja dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM kepariwisataan di Sumedang.
UPI siap menjadikan tempatnya sebagai laboratorium pelatihan atau training center. Sedangkan PHRI juga siap menampung magang mahasiswa Industri Pariwisata UPI yang jumlahnya mencapai 200 mahasiswa.
“Termasuk UPI juga akan membantu teman-teman dari SMK Pariwisata supaya naik kelas dari segi standar maupun lulusan SDM,” kata Harnandito usai pengukuhan kepengurusan BPC PHRI Sumedang di Saphire City Park Sumedang Utara, Selasa (5/9) petang.
Selain itu, lanjut pria yang akrab disapa dokter Dito ini, PHRI juga akan melaksanakan pelatihan bakery dan pastry sebanyak dua paket pelatihan. Yang mana pelatihan yang dimaksud berkat kerjasama antara BLK Medan dengan BLK Sumedang.
“Kita ingin menyerap SDM yang siap kerja sehingga pada saat mereka bekerja kemampuannya betul-betul dibutuhkan oleh pelaku usaha. Termasuk kami juga akan melatih kemampuan hospitality bagi juru parkir (jukir) karena mereka merupakan frontliner di semua tempat wisata yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan beberapa tantangan yang masih dihadapi oleh para pelaku usaha yang berbisnis di industri pariwisata seperti aksesibilitas yang belum memadai menuju tempat wisata.
“Termasuk masalah blueprint (cetak biru) dalam arti arahnya mau kemana. Jangan sampai kita tidak punya titik yang jelas dalam membuat perencanaan kepariwisataan. Kemudian juga berkaitan dengan akses tol, meskipun ada penambahan kunjungan wisata namun di sisi lain kita juga ada pengurangan kunjungan wisata di beberapa daerah,” katanya. (jim)