RADARSUMEDANG.id, KOTA- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PKS, H Ridwan Solichin, SIP, MSi menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme tinggi masyarakat Sumedang yang turut serta dalam Kirab Panji Karaton Sumedang Larang dan Kirab Mahkota Binokasih pada Minggu (28/4/2024). Perhelatan akbar ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi ke-446 Sumedang.
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar ini memandang, acara tahunan ini sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut guna meningkatkan daya tarik kunjungan pariwisata.
“Sumedang saat ini sangat strategis untuk pengembangan pariwisata, terutama dengan adanya infrastruktur seperti Jalan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati,” ujar Kang Rinso, sapaannya, yang juga bakal calon bupati Sumedang dari PKS untuk Pilkada November 2024 nanti.
Kang Rinso menambahkan, perlu ada upaya lebih intensif dalam promosi pariwisata untuk memanfaatkan momentum ini, sehingga bisa lebih banyak lagi mendatangkan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Kita harus menggali dan mengembangkan lebih masif lagi sektor pariwisata ini, yang tentunya akan berkontribusi pada ekonomi lokal,” sarannya.
Kang Rinso juga menekankan pentingnya kirab ini sebagai sarana pewarisan dan penguatan identitas sejarah serta budaya di Sumedang. “Namun jauh lebih penting juga dari acara kirab panji ini menjadi identitas dari sejarah dan budaya di Sumedang yang harus terus diwariskan dari generasi berikutnya. Ini tentu juga jauh lebih penting yakni adanya sarana pewarisan sejarah emas Sumedang,” imbuhnya.
Dari hari jadi ini, sambung Kang Rinso, generasi Z dan alpha sekarang menjadi tahu kalau Sumedang memiliki catatan sejarah gemilang sebagai pewaris tahta Kerajaan Pajajaran dengan diserahkannya Mahkota Binokasih.
Tak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, perhelatan ini juga memiliki dampak langsung terhadap ekonomi lokal, terutama bagi pedagang kecil seperti gera-gerai tahu Sumedang yang merasakan peningkatan penjualan selama event berlangsung.
Lebih jauh lagi, event ini dinilai penting sebagai sarana pewarisan nilai sejarah dan budaya Sumedang, yang memiliki sejarah panjang sebagai pewaris tahta Kerajaan Pajajaran.
“Ini adalah momentum yang baik untuk refleksi dan juga sebagai sarana pewarisan budaya kepada generasi muda. Dengan memiliki sejarah emas yang gemilang di masa lalu, harus dijadikan motivasi bagi generasi masa sekarang untuk menatap masa depan yang jauh lebih gemilang lagi,” pungkasnya Ridwan.(rik)