Jembatan Cibayawak di Cisitu Rusak Parah, Warga Terpaksa Pakai Jembatan Bambu

oleh
Peninjauan Cibayawak yang berlokasi di Dusun Cikeusi Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu oleh Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila bersama jajaran dari Dinas PUTR, Senin (14/4/2025).

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Jembatan Cibayawak yang terletak di Dusun Cikeusi, Desa Cinangsi, Kecamatan Cisitu akhirnya mendapat perhatian pemerintah. Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila meninjau langsung kondisi jembatan tersebut bersama jajaran Dinas PUTR, Senin (14/4/2025).

Dalam kunjungan tersebut, tim dari Dinas PUTR langsung melakukan kajian untuk menghitung kebutuhan biaya perbaikan jembatan secara permanen.

Selama ini, warga hanya mengandalkan jembatan darurat dari bambu yang dibangun secara swadaya. Jembatan tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sehingga sangat membatasi mobilitas warga.

BACA JUGA: Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Guru Cukup Mengajar 16 Jam Seminggu, Sisanya untuk Konseling dan Pengembangan Diri

“Jembatan Cibayawak yang putus ini menyebabkan sebagian warga terisolasi. Sekarang sedang dikaji oleh Pak Kadis PUTR, apakah bisa dimasukkan dalam APBD Perubahan. Kalau tidak sempat, kita akan minta bantuan ke provinsi,” kata Fajar kepada sejumlah awak media.

Ia menambahkan, Pemkab Sumedang tengah melakukan efisiensi anggaran agar fokus pada pembangunan infrastruktur, termasuk jembatan penghubung antar desa.

“Kami bersama Pak Camat Cisitu dan Pak Kades Cinangsi sudah siapkan jembatan sementara. Tapi memang hanya bisa dilalui roda dua, belum bisa untuk mobil,” ujarnya.

Fajar juga menegaskan bahwa dirinya bersama Bupati Dony Ahmad Munir sedang mencari solusi jangka panjang, termasuk upaya meningkatkan pendapatan fiskal daerah.

“Kami sedang berusaha menaikkan pendapatan fiskal agar ada dana taktis yang cukup besar. Sehingga saat bencana seperti ini terjadi, kita bisa cepat bergerak untuk rehabilitasi. Mohon masyarakat bersabar, Pemda Sumedang akan mengupayakan solusi terbaik,” ucapnya.

Sebelumnya, seperti diberitakan Radar Sumedang, warga Dusun Cikeusi mengeluhkan rusaknya Jembatan Cibayawak yang menjadi akses utama penghubung ke Dusun Nanggerang.

Menurut Icu, warga setempat, jembatan tersebut sudah tidak pernah diperbaiki selama delapan tahun terakhir. Jembatan dengan lebar 5 meter dan panjang 25 meter itu amblas akibat arus deras Sungai Cikeusi serta pergerakan tanah sejak tahun 2022.

“Jembatan ini sangat penting bagi warga dua dusun, baik untuk membawa hasil pertanian maupun aktivitas harian. Tapi sekarang kami hanya pakai jembatan bambu seadanya. Harus ekstra hati-hati kalau melintas, terutama kalau ada motor lewat. Jembatannya goyang, benar-benar menguji adrenalin,” kata Icu kepada awak media, Jumat (11/4/2025).

Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan permanen agar aktivitas masyarakat kembali normal dan aman. (jim)