Kwarda Jabar Siap Cetak Instruktur dan Mentor Muda Menanam Padi Dalam Polybag

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat melalui Komisi Lingkungan Hidup secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan Menanam Bersama Insan Pramuka (Bimtek Gembira) yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Letjen (Purn) Dr (HC) Mashudi. Jumat (30/4).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kak Baim Setiawan selaku Wakil Ketua Komisi Lingkungan Hidup Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Kak Baim Setiawan mengatakan Kwarda Jabar siap menjawab tantangan bagi generasi milenial khususnya bagi anggota pramuka penegak dan pandega dalam menghadapi krisis pangan di Jawa Barat.

“Hari ini kita akan menciptakan para instruktur dan mentor muda yang diwakili oleh 3 (tiga) orang anggota pramuka perwakilan kwarcab se-Jawa Barat dalam kegiatan bimtek gembira yaitu pelaksanaan gerakan menanam padi menggunakan polibeg, ujar Kak Baim saat membuka acara.

Lebih lanjut, kata Kak Baim, Kwarda Jabar sangat mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menciptakan para petani milenial untuk mendukung ketahanan pangan di Jawa Barat.

“Melihat kondisi saat ini yaitu ditegah pandemi covid-19 bagaimana caranya generasi muda tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit namun bisa menghasilkan, dan salah satunya menanam padi di polibag,” ungkapnya.

Ditambahkan Kak Baim, para peserta bimtek akan mengikuti kegiatan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 30 April 2021 sampai dengan 1 Mei 2021 bertempat di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Letjen (Purn) Dr (HC) Mashudi. Sukasari, Sumedang.

“Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Swab Antigen bagi peserta yang tidak membawa atau tidak bisa menunjukan surat negatif covid-19, kemudian dilanjut dengan pembukaan dan juga pelaksanaan pemberian materi serta praktek bagaimana mengolah dan menanam padi di polybag sehingga bisa menghasilkan padi yang berkualitas” sebutnya.

Harapannya, gerakan menanam padi bisa ditularkan di tiap-tiap kwarcab yang kemudian bisa dilanjutkan ke kwarran hingga gugus depan.

“Insya Allah kedepan kita semua anggota pramuka di Jawa Barat akan buat rekor muri menanam padi di polybag, sehingga kwarda jabar menjadi pramuka yang pertama di Indonesia,” ungkapnya. (Isl).