SUMEDANG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir akan menindak tegas kontraktor atau penyedia jasa pembangunan proyek yang dianggap kurang bertanggung jawab saat melakasanakan pembangunan dari anggaran, baik pemerintah pusat maupun daerah.
“Saya harapkan tak ada lagi pegusaha (kontraktor) yang nakal,” ucap Dony, baru-baru.
Menurut bupati, kontraktor yang baik itu ketika mendapat order proyek setelah lelang, langsung dikerjakan oleh pihak kontraktor tersebut. Jangan sampai setelah memenangkan tender, kemudian pelaksanaan proyek dilempar ke tangan kedua atau ketiga.
Dony mengatakan, pelaksanaan proyek pemerintah harus dilaksanakan dengan ketentuan, dengan hasil yang maksimal. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan hasil atau manfaat dari pembangunan itu.
“Insya Allah tidak ada lagi nanti kontraktor yang kurang bertanggungjawab. Kita akan awasi setiap pelaksanaan pembangunan dengan anggaran pemerintah,” ujar Dony.
Hal senada disampaikan Wakil Bupati, Sumedang Erwan Setiawan. Ia menegaskan tak akan segan menindak para kontraktor yang dinilai nakal atau tidak melaksanakan sesuai ketentuan. Ia menyarankan, setiap pelaksanaan pembangunan, kontraktor harus transparan dan taat pada aturan.
“Kalau ada kontraktor nakal ya jangan dikasih kerjaan lagi,” ucapnya.(gun)