Setelah mengunjungi SDN Pangsor dan Tanjungsiang, Iriana melanjutkan kunjungannya ke salah satu pabrik tekstil terbesar di Jawa Barat yakni PT Kahatex.
Kunjungannya ke pabrik tersebut sekaligus menyosialisasikan pencegahan dini penyakit kanker serviks dan TBC kepada karyawan dan karyawati PT Kahatex yang 80% dari total 55 ribu pegawainya merupakan tenaga kerja wanita.
Tak hanya itu, Iriana juga turut mengajak seluruh karyawan dan karyawati PT Kahatex untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya sampah jenis plastik.
Ada tiga cara untuk menghindari dari dampak penggunaan sampah di antaranya jangan menggunakan tas kresek melainkan gunakan kantong yang bisa dipakai berkali-kali, gantilah Botol air mineral dengan tambleg botol yang bisa digunakan berkali-kali dan berhenti menggunakan sedotan apabila hendak minum.
“DBD saat ini merajalela, berpesan bagi ibu-ibu dirumah maupun diperumahan baju jangan digantung dimana saja karena bisa jadi sarang nyamuk, nyamuk hidup karena adanya genangan air bening, sehingga harus rutin beberesih agar hidup kita sehat, pelaku hidup bersih ada di pabrik Kahatex,” ucapnya.
Ia menyebutkan, kegiatan yang digelar di PT Kahatek diantaranya tes IVA, sosialisasi stanting dan TBC dengan jumlah peserta sebanyak 3000 orang dan merupakan program dari Oase Kabinet Kerja dengan diteksi dini kangker pada leher rahim.
