Ditekankan Bupati, jangan ada pihak yang menjadi MAKELAR PROYEK. Tidak ada lagi proyek tangan ke dua dan ke tiga. Kalau dapat proyek harus dikerjakan langsung dan tidak boleh dijual ke pihak lain. “Setelah dijual, proyek hasil beli itu dijual lagi sehingga akibatnya anggaran yang dikerjakan pihak terakhir tak maksimal dan jelas kualitas menjadi jelek,” tandasnya.
Tahun 2019 ini pemerintah akan memperbaiki 60 ruas jalan kabupaten, salah satunya adalah ruas jalan UJUNGJAYA-CONGGEANG. Ruas jalan sepanjang 12,1 km dengan nomor ruas 063 merupakan poros jalan kecamatan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Ujungjaya dengan wilayah Kecamatan Conggeang yang kondisinya hampir setengahnya rusak.
Kemudian Infrastruktur ke kawasan sentra mangga GEDONG GINCU Sumedang di Kecamatan Jatigede, ruas jalan ini juga akan diperbaiki. Sentra mangga Sumedang sering disebut kawasan KALECI, Kadu-Lebaksiuh-Cintajaya, kondisijalannya memang cukup memprihatinkan. Apalagi beberapa waktu lalu terjadi bencana tanah amblas. Mulusnya infrastruktur jalan ke sentra mangga itu selain untuk menunjang transportasi orang dan mengangkut hasil bumi termasuk mangga. Mulusnya jalan bisa mengundang wisatawan untuk langsung datang ke sentra mangga Sumedang, dan memetik langsung mangga gedong gincu yang rasanya manis segar dari pohonnya.
Lalu ruas jalan nomor 120, Cicau-Karedok yang menghubungkan Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu dengan Desa Karedok, Kecamatan Jatigede termasuk yang akan diperbaiki pada tahun 2019 ini.Jalan sepanjang 4,3 km ini masuk dalam kawasan hutan Gunung Pareureug. Pembangunan infrastruktur jalan ini untuk memudahkan transportasi orang dan barang yang selama ini daerah karedok terkesan menjadi daerah yang terisolir.
