Anggota legislatif asal Dapil Jawa Barat XI (Sumedang, Majalengka, Subang) ini mengungkapkan, alokasi anggaran yang disetuji Rp 74 Miliar dalam pelaksanaan pilkada serentak dari ajuan Rp 83 miliar.
“Sehingga beberapa alokasi anggaran kegiatan akan ada pergeseran menyesuaikan kenaikan honor penyelenggara pemilu,” tukasnya.
Di Kabupaten Cianjur sendiri, tahapan Pilkada Serentak akan dimulai 19 Februari -23 Februari 2020 dengan tahapan pemberkasan administri untuk calon perseorangan. “Sedikitnya ada lima pasangan calon independen di Cianjur yang sudah mengambil berkas,” sebutnya.
Diharapkan dari hasil evaluasi yang dilakukan Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, sambung RinSo agar semakin mematangkan kesiapan jelang Pilkada Serentak. “Dan dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.(*/rik)
