“Semoga Pak Ridwan bisa bantu menyampaikan perihal kekurangan personel di Puskesmas Blanakan, sehingga bisa maksimal dalam memberi pelayanan kepada masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19,” keluh Didi, salah seorang warga Kecamatan Blanakan.
Di hadapan aparatur pemerintah Kecamatan Blanakan, Kang RinSo mengajak agar segenap aparatur pemerintahan dan masyarakat agar selalu disiplin melakukan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan juga menjaga stamina.
Selain itu, Kang RinSo juga mengajak masyarakat untuk lebih kreatif terutama dalam pengembangan potensi yang ada di wilayah Blanakan.
“Masyarakat harus kreatif dengan melihat percontohan di daerah lain misalnya budidaya jamur di Nagarawangi (Sumedang, red) atau zero waste farming di Solo supaya bisa mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi covid-19,” ungkap Kang RinSo.
Dalam kesempatan yang sama Kang RinSo juga menyempatkan diri mengunjungi KUD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik Blanakan yang menjadi salah satu ikon Kecamatan Blanakan.
“Dalam perkembangannya KUD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik masih membutuhkan dukungan pemerintah terutama perihal pendangkalan sungai Blanakan dan jalan akses masuk menuju Wisata Penangkaran Buaya yang lokasinya berdekatan dengan KUD Mina Bahari Fajar Sidik,” ungkap Sekretaris KUD Mandiri Inti Mina Fajar Sidik, Rojak.
Meskipun pada kesempatan itu agenda kedatangnya hanya silaturahmi biasa, namun dirinya siap untuk menampung seluruh aspirasi yang masuk untuk diperjuangkan di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat. (*/rik)