1. Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, M.Taufan Pawe: “Parepare Kota Industri Tanpa Cerobong Asap Melalui Gerak Kebudayaan.”
2. Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Dedy Yon Supriyono: “Kota Tegal dengan Jitak Jakwir Menuju Masyarakat Yang Berdedikasi dan Bermartabat.”
3. Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie: “Budaya Leluhur: Kearifan Lokal dalam Melawan Pandemi Covid-19 di Kota Singkawang.”
4. Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir: “Memelihara Nilai-nilai Lama yang Baik, dan Menggali Nilai-nilai Baru yang Lebih Baik.”
5. Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi: “Semarang Kota Perdagangan dan Jasa yang Hebat Menuju Masyarakat Makin Sejahtera.”
6. Bupati Banggai, Sulawesi Tengah, Herwin Yatim, dengan proposal yang diajukan berjudul “Pinasa: Gaya Hidup Kabupaten Banggai.”
7. Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto, dengan proposal yang diajukan berjudul “Sahitya Raksa Baraya: Solidaritas Saling Menjaga Antar Sesama Warga.”
8. Wali Kota Denpasar, Bali, IB Rai Dharma Wijaya Mantra, dengan proposal yang diajukan berjudul “Denpasar Kreatif dan Berbudaya, Derap Langkah Menuju Orange Economy.”
9. Bupati Majalengka, Jawa Barat, Karna Sobahi, dengan proposal yang diajukan berjudul “Ngamumule Budaya, Ngawangun Majalengka Raharja.”
10. Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur, Ika Puspitasari dengan proposal yang diajukan berjudul “Terwujudnya Kota Mojokerto yang Berdaya Saing, Mandiri, Adil Makmur, Sejahtera dan Bermartabat.”
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan rencananya trofi dan piagam penghargaan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021 akan diberikan kepada 10 Bupati/ Wali Kota tersebut secara daring dan disaksikan oleh Presiden Joko Widodo. (*/rik/net)