TANJUNGSARI, RADARSUMEDANG.ID–Dalam rangka menyusun program yang berbasis masalah dengan maksimal, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang menggelar workshop penyusunan program kerja(progja) selama dua hari, Kamis-Jumat (25-26/2/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di Saung Alam Ciloa Tanjungsari Sumedang Jawa Barat.
Ketua GP Ansor Sumedang Acep Komaruddin Hidayat Susanto menyampaikan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan pra rakercab sebelum nanti kegiatan raker dilaksanakan.
“Program kerja yang akan dirumuskan dan disusun saat ini jangan hanya menyentuh para pengurus PC Ansor Sumedang saja, tapi harus bisa menyentuh sahabat-sahabat yang ada di PAC se-Kabupaten Sumedang,” kata Acep.
Makanya dalam kegiatan ini, sambung Acep, setiap pengurus PAC GP Ansor harus membawa draf rencana program kerja yang dibutuhkan di kecamatan masing-masing. “Masalah-masalah apa saja yang dibutuhkan di PAC, mohon tuangkan dalam draf rencana program tersebut untuk nanti kita carikan solusinya,” pintanya.
Dalam menyusun program kerja itu harus berbasis masalah, Acep mencotohkan di beberapa daerah di Sumedang masih sangat sulit dalam mencari kader Ansor. “Silakan para pengurus PAC memasukan masalah tersebut dalam draf rencana program kerja. Setiap program nanti akan dibahas kapan akan dilaksanakannya, bagaimana solusinya, dan anggarannya butuh berapa,” paparnya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia pra rekercab, Fahrizal Fauzi menyampaikan workshop penyusunan program kerja Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumedang merupakan program prioritas yang dilaksanakan di awal tahun 2021 ini.
“Rancangan program kerja yang dihasilkan dalam kegiatan workshop ini nanti akan diputuskan dalam rakercab, dan menjadi bahan pijakan untuk melangkah GP Ansor Sumedang kedepannya,” ujar Fahrizal.
Adapun yang akan dibahas dalam workshop kali ini yaitu sejumlah rencana yang akan dilaksanakan dan diselesaikan oleh masing-masing departemen dan para pengurus GP Ansor di semua tingkatan.
“Adanya kegiatan pra rakercab ini sebagai bentuk keseriusan GP Ansor Sumedang untuk menyusun program kerja yang tersusun, rapi, dan terencana,” tutup Fahri. (*/rik)
