Begini Nasib Usaha Tahu Lantaran Harga Kacang Kedelai Naik

oleh
FOR RADARSUMEDANG.ID TAHU: Seorang pekerja sedang memproduksi tahu di Pabrik Tahu Sari Alam, Citegal, Kecamatan Cisitu. Kenaikan harga kedelai membuat keuntungan produsen tahu turun hingga 25 persen.

RADARSUMEDANG.ID – Kenaikan harga kacang kedelai berdampak luas kepada pelaku usaha tahu di Kabupaten Sumedang. Umumnya, mereka mengeluhkan kenaikan harga kedelai, karena salah satunya dipastikan berdampak pada turunnya nilai keuntungan.

 

Seperti diungkapkan pemilik Tahu Sari Alam di Citegal Kecamatan Cisitu, Sumedang, Ade Juanda (61) yang mengaku bingung untuk menyiasati terjadinya kenaikan harga kedelai. “Bingungnya kami harus pintar-pintar memilih langkah, bagaimana dengan naiknya harga kedelai tapi kami masih tetap produksi,” ujarnya, Kamis (3/11).

 

Ia mengatakan, setelah adanya kenaikan harga kedelai dengan kisaran harga Rp14.500 per kilogram dari sekitar sebulan lalu. Ia memilih untuk tetap produksi dengan jumlah yang sama sebelum terjadi kenaikan.

 

Dengan tetap berproduksi, tentunya ada kenaikan ongkos produksi yang harus ditanggung karena faktor kenaikan harga kedelai. Awalnya, ia berpikir untuk mengurangi produksi. Kemudian terfikir juga untuk mengurangi ukuran tahu dan terakhir ada keinginan untuk menaikan harga.

 

Namun semua itu tidak dilakukan. “Kami lebih memilih tetap produksi, ukuran tetap sama dan harga juga sama. Imbasnya ya keuntungan kami berkurang hingga 25 persen,” katanya lagi.

 

Ketika memilih opsi menaikan harga atau mengurangi ukuran tahu, khawatirnya bisa mengecewakan konsumen, apalagi yang sudah berlangganan. “Untung kecil yang penting produksi jalan dan langganan tidak kecewa,” imbuh Ade.

 

Ade menggambarkan, untuk produksi per hari, dirinya butuh 3 kwintal kedelai. Bahkan sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai 4 hingga 7 kwintal. Harga kedelai terus mengalami kenaikan, sehingga berimbas pula pada harga tahu.

 

Saat harga kedelai dikisaran Rp9.000 per kilogram, ia mematok harga tahu Rp500 per biji. Kemudian saat harga kedelai dikisaran Rp10 ribu hingga Rp11 ribu, harga tahu Rp600 perbiji dan saat kedelai Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram, harga tahu Rp700 per biji.

 

“Nah sekarang kedelai naik seharga Rp14.500 per kilogram harga tahu tetap Rp700 per biji,” ucapnya. Ia berharap pemerintah bisa menekan harga kacang kedelai, sehingga para pelaku usaha tahu di Sumedang bisa memberikan kualitas tahu terbaik untuk masyarakat. (gun)