Tampomas Eco Park, Destinasi Wisata Baru dari Reklamasi Bekas Galian C

oleh
Penginapan rumah kayu menjadi salah satu fasilitas di Tampomas Eco Green Park. Tempat wisata ini dibangun diatas tanah hasil reklamasi galian C.

RADARSUMEDANG.id, CIMALAKA – Salah satu titik lokasi galian C di Dusun Ciseureuh Desa Cibeureum Wetan Kecamatan Cimalaka, kini disulap menjadi tempat wisata bernama Tampomas Eco Park.

Pembuatan tempat wisata seluas 20 hektar di bawah kaki Gunung Tampomas itu dilakukan oleh PT. Kencana Lima Delapan, dan soft launching pada Kamis (30/1) siang.

Direktur Utama PT. Kencana Lima Delapan, Gilar Sabila Rosyad mengatakan, pembangunan Tampomas Eco Park sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu.

“Nanti di sini akan ada fasilitas lengkap, jadi orang-orang yang datang ke sini tidak bingung karena apapun di sini, seperti fasilitas dari mulai penginapan rumah kayu, vila, ada cafe, ada restoran makan Sunda, terus ada gokart, camper van, camping ground, karaoke dan masih ada fasilitas penunjang lainnya,” kata Gilar.

Dikatakan, saat ini progres pembangunan Tampomas Eco Park sudah sekitar 45 persen.

“Sekarang progres pembangunannya sudah 45 persen, target kami tahun depan sudah rampung 100 persen. Tapi di pertengahan tahun ini kami akan buka untuk umum,” ujarnya.

Lokasi tersebut kata Gilar, merupakan bekas galian C, dan dilakukan reklamasi. Menurutnya untuk mulai membangun Tampomas Eco Park tidaklah mudah.

“Betul ini bekas galian C, tanahnya dulu tidak rata seperti ini banyak bekas galian-galian terus kami timbun lagi dengan tanah. Selama itu kami selalu ganti-ganti pohon karena unsur tanahnya juga sudah tidak ada jadi waktu kami tanam pasti mati karena lapisan tanah di sini sudah tinggal pasir dan batu. Lalu kami upayakan bagaimana caranya pohon di sini bisa tumbuh kami datangkan tanah dari Lembang,” imbuhnya.

Adapun pembuatan tempat wisata alam tersebut terinspirasi dari salah seorang tokoh setempat, yang ingin sangat peduli terhadap lingkungan.

“Kami punya tokoh inspiratif namanya Pak Uha Juhaeri, beliau juga sebagai tokoh lingkungan hidup nasional sekaligus juga merupakan orangtua dari pemilik Tampomas ECO Park ini. Jadi kami meneruskan apa yang beliau lakukan selama ini, kami ingin mewujudkan apa yang beliau ciptakan, jadi yang sebelumnya galian pasir yang seluas 20 hektare kami reklamasi kami hijaukan lagi,” tuturnya.

Sementara itu Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan bahwa Tampomas ECO Park adalah yang pertama satu-satunya tempat wisata di Sumedang yang berbasis pelestarian lingkungan.

“Kabupaten Sumedang tentunya merasa bangga dan terima kasih kepada penggagas Tampomas Eco Park. Yang menarik adalah ini dari reklamasi,” ucap Yudia.

Pj Bupati Sumedang pun berharap dengan adanya Tampomas Eco Park maka lingkungan menjadi baik.

“Bisa menjadi destinasi wisata, masyarakat sekitar ekonominya bisa meningkat. Yang bagus ini bisa menjadi percontohan, bukan hanya lingkungan yang indah tapi juga bermanfaat,” katanya. (gun)