RADARSUMEDANG.id, KOTA – Sektor peternakan di Kabupaten Sumedang, khususnya budidaya domba dan kambing, masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Namun, populasi kedua hewan ternak ini di Sumedang saat ini masih tergolong rendah.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang, Mursjid Abdullah, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru, jumlah populasi domba di Sumedang tercatat sekitar 83.000 ekor. Angka tersebut mencakup berbagai jenis domba, baik betina maupun jantan. Sementara itu, populasi kambing jauh lebih sedikit, hanya sekitar 7.000 ekor.
“Secara total, populasi domba dan kambing di Kabupaten Sumedang mencapai sekitar 90.000 ekor. Dengan potensi yang ada, kami melihat peluang besar untuk meningkatkan jumlah populasi dan produksi ternak ini,” kata Mursjid, Senin (3/2).
Ia menambahkan, Kabupaten Sumedang memiliki sumber daya alam yang sangat mendukung pengembangan sektor peternakan, terutama untuk budidaya domba dan kambing. Menurutnya, kondisi geografis dan ketersediaan lahan hijauan pakan ternak menjadi faktor utama yang dapat mendorong peningkatan populasi.
“Sumedang memiliki potensi lahan yang luas dan kondisi lingkungan yang cocok untuk budidaya domba dan kambing. Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha peternakan guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya mendorong peternak untuk menerapkan sistem budidaya yang lebih modern dan efisien agar produktivitas meningkat. Dukungan dari pemerintah, seperti pendampingan teknis dan akses terhadap bibit unggul, juga diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan sektor ini.
“Jika dikelola dengan baik, peternakan domba dan kambing di Sumedang dapat menjadi sektor unggulan yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya.(gun)
