RADARSUMEDANG.id, KOTA – Polres Sumedang bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Sumedang menggelar lomba menulis esai tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Sumedang, Sabtu (19/4/2025). Tema yang diangkat dalam lomba ini adalah “Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”.
Yang menarik, pada babak final, para peserta tampil mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Nuansa budaya ini sekaligus menjadi cara mereka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Peserta lomba yang mayoritas merupakan pelajar SMA dan SMK di Sumedang tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya menambah wawasan dan pengalaman, mereka juga merasa turut ambil bagian dalam semangat perjuangan Kartini.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, lomba esai ini bertujuan membentuk karakter generasi muda yang berani menyuarakan kebenaran serta menumbuhkan kesadaran literasi sejak dini.
“Dalam rangka memperingati Hari Kartini, kami angkat tema pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Harapannya, muncul generasi yang sadar literasi dan tak takut bersuara,” ujar Joko.
Dari 125 peserta yang mendaftar, sebanyak 20 finalis terpilih untuk tampil di babak akhir. Penyerahan hadiah dan penghargaan akan dilakukan pada Senin (21/4).
“Karena momen ini berkaitan dengan Hari Kartini, sekaligus untuk mengangkat keberagaman budaya, kami wajibkan para finalis memakai pakaian adat daerah,” tambahnya.
Joko berharap, lomba ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas pelajar, tetapi juga mampu memberikan dampak positif di masyarakat.
“Semoga lomba ini mampu menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumedang,” katanya.
Ketua MKKS Kabupaten Sumedang yang juga menjadi Ketua Panitia, Elis Herawati, mengaku bangga dengan antusiasme peserta. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus berlanjut setiap tahun.
“Mudah-mudahan ini bukan akhir, tapi awal dari keberanian anak-anak kita untuk berani speak up terhadap isu kekerasan, yang selama ini mungkin dianggap tabu,” tuturnya. (gun)